|
Meski gagal mempersembahkan piala Adipura Kencana tapi, warga kota Manado masih bisa berbangga karena hasil verifikasi Kementrian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu menobatkan Manado sabagai salah satu kota peraih piala Adipura. Dan Adipura kali ini merupakan yang ketujuh kalinya secara beruntun. Wakil Walikota Manado, Harley A. B Mangindaan mengatakan, kegagalan Manado membawa pulang piala Adipura Kencana adalah karena belum tersedianya jembatan timbang sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo. “Kita belum berhasil membawa pulang piala Adipura Kencana karena salah satu persyaratan belum dipenuhi, yakni belum tersedia jembatan timbang sampah di TPA Sumompo,” jelas Wawali dihadapan para undangan yang hadir di aula serba guna kantor Walikota, Rabu (12/6). Menurutnya, keberadaan jembatan timbang sampah kini dinilai sangat perlu guna mengetahui berapa jumlah volume sampah yang masuk ke TPA setiap harinya. Berdasarkan data tersebut, sampah-sampah yang masuk ke TPA akan bisa dikelolah dengan baik. Namun, di sisi lain, dirinya juga menilai bahwa sebaik apapun rencana dan program kerja pemerintah, dan secanggih apapun sarana pengelolaan sampah, semua itu tidak memiliki manfaat yang signifikan tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Menghadirkan lingkungan yang sehat merupakan tanggung jawab kita semua tidak hanya pihak-pihak tertentu,” sebutnya. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada semua warga untuk menegur siapa saja yang kedapatan membuang sampah disembarang tempat di kota Manado. “Termasuk mereka yang salah prosedur dalam menebang pohon,” ketusnya. “Adipura bukanlah tujuan akhir, tapi yang terutama adalah membuat Manado menjadi kota bersih, sehat dan semakin menyenangkan bagi semua orang,” tutupnya.
Post Date : 13 Juni 2013 |