57 Desa di Banyumas Mulai Krisis Air Bersih

Sumber:Suara Pembaruan - 13 Juli 2007
Kategori:Air Minum
[BANYUMAS] Memasuki awal musim kemarau, 57 desa yang ada di 16 dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah kini sudah mengalami krisis air bersih. Sedikitnya 35.143 keluarga sudah mulai kesulitan memperoleh air bersih, karena sumur mereka mulai kering, terutama yang berada di daerah pegunungan.

Demikian dikatakan Asisten Ekonomi Pembangungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas Didi Rudwiyanto kepada SP, di Banyumas, Kamis (12/7).

Menurut Didi, sebagian dari 16 kecamatan tadi, sudah ada yang mengajukan bantuan air bersih ke Pemkab. Pengajuan bantuan itu kini tengah diteliti di bagian Kesra.

"Kami sudah siap mengedrop air ke daerah-daerah yang sudah krisis air sesuai skala prioritas yang ditetapkan," kata Kasubag Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Christine Lestari yang mendampingi Didi Rudwiyanto.

Selama musim kemarau ini, Pemkab telah menyediakan 700 tangki air bersih dengan kapasitas 4.000 liter per tangki. Desa yang parah menderita kekurangan air adalah Karangedang, Sumpiuh, Nusadadi, Kemiri semuanya di Keamatan Sumpiuh. Kemudian desa Plankapan dan Gebangsari di Kecamatan Tambak.

"Keenam desa itu pada musim apa pun selalu menderita. Pada musim hujan selalu kebanjiran dan musim kemarau selalu kekeringan kekurangan air bersih," tambahnya.

Desa-desa tadi letaknya di perbatasan Cilacap dan letaknya lebih rendah dari laut. Sehingga air sumurnya sering terpengaruh rembesan air laut sehingga tak bisa dikonsumsi. [WMO/M-11]



Post Date : 13 Juli 2007