BPBD Bantu Tandon Air Bersih

Sumber:suaramerdeka.com - 26 Juni 2013
Kategori:Air Minum

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung memberikan bantuan tandon penampung air bersih, kepada masyarakat 17 desa di kabupaten setempat. Tandon tersebut nantinya akan difungsikan untuk menampung air bersih bantuan dari pemerintah ketika musim kemarau.

Kepala Seksi Logistik dan Darurat Bencana BPBD Temanggung, Eko Suprapto, di kantornya, kemarin mengatakan, ada sebanyak 80 tandon yang telah diterimakan kepada 17 desa di Kabupaten Temanggung, beberapa waktu lalu. Dengan kapasitas daya tampungnya setiap tandonnya adalah 1.100 liter.

"Desa-desa yang warganya diberi bantuan tandon tersebut, selama ini dapat dikatakan sebagai daerah langganan kekeringan, yang hampir selalu mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada Pemkab setiap musim kemarau,"tuturnya.

Menurutnya, selama ini, ketika Pemkab menyalurkan bantuan air bersih ke dusun atau desa-desa bersangkutan, warga menadahnya menggunakan jerigen atau ember. Selain itu, apabila kebetulan di pemukiman setempat terdapat bak air untuk umum, maka air bantuan itu ditampung di bak tersebut.

"Di pemukiman-pemukiman tertentu, memang ada yang memilki bak penampungan air umum, dan biasanya jadi satu dengan kamar mandi umum. Sehingga, bantuan air bersih itu bisa ditampung ke fasilitas tersebut,"ungkapnya.

Namun demikian, terkadang bak-bak umum tersebut tidak mampu untuk menampung air bersih bantuan itu. Juga, tidak semua desa atau dusun yang mengajukan permohonan bantuan air bersih itu memiliki bak-bak umum penampung. Sehingga praktis warga menadah langsung air menggunakan ember atau jeriken ke truk tangki pembawa air bersih.

"Hasil evaluasi pelaksanaan penyaluran air bersih pada tahun lalu, menunjukkan, banyak dusun yang kekurangan penampung air bantuan itu, sehingga penerimaan air bersih tidak optimal. Karena itu, kemudian kita berinisiatif untuk menyediakan bantuan tendon penampung ini dari sumber dana APBD kabupaten,’’paparnya.                

Diungkapkannya, krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini, diperkirakan mulai terjadi pada akhir Juli, atau awal Agustus mendatang. Karena itu, mulai bukan Juni ini, pihak BPBD telah mulai melakukan antisipasi rawan krisis air bersih tersebut.

"Ada sejumlah langkah antisipasi menghadapi kemungkinan krisis air bersih pada musim kemarau nanti, salah satunya dengan memberikan bantuan tendon ini," ujarnya.

Bantuan tandon tersebut disalurkan untuk setiap dusun dengan dikoordinasi pada tingkat desa. Jumlah tandon yang diterima perdusun tidak sama, lantaran disesuaikan dengan kondisi geografis.

"Dusun dengan kondisi geografis yang sulit akan mendapat tandon lebih banyak, dengan maksud agar kebutuhan air bersih tercukupi saat mendapat pasokkan bantuan air bersih dari pemerintah,"tandasnya.

 



Post Date : 26 Juni 2013