Pemkab Karawang berencana akan menata kota secara besar-besaran. Langka
awal penataan dengan memfokuskan pada penataan drainase.
Pasalnya, wilayah perkotaan Karawang
sering mengalami banjir. Hal tersebut terjadi akibat tidak adanya drainase.
Kepala Bappeda Karawang, Samsuri, mengatakan pihaknya sudah mempunyai konsep
untuk penataan jalan. Sebelum jalan diperbaiki, pihaknya perlu membuat terlebih
dulu drainasenya.
Sebab sebagus apapun konstruksinya,
jalanan tersebut akan cepat rusak jika tanpa ada drainase. Itu terutama saat
musim penghujan.
"Makanya tak aneh jalan-jalan protokol di wilayah perkotaan, kondisinya
rusak parah," ujarnya, Selasa (20/8).
Drainase di Karawang saat ini masih sangat buruk. Bahkan, catatan dinas terkait
menunjukkan wilayah perkotaan tak memiliki drainase.
Semua lahan habis tertutup aspal.
Alhasil bila turun hujan, air tersebut akan terus menggenang sampai
berpekan-pekan. Untuk menghilangkan air, perlu disedot dengan mesin.
Karena itu, Karawang akan merevitalisasi seluruh jaringan drainase. Pembuatan
drainase ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Saat ini kebutuhan
anggarannya masih dalam tahap pembahasan.
Post Date : 21 Agustus 2013
|