55 Tong Sampah untuk Sungai Bendung

Sumber:Koran Sindo - 27 Oktober 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

PALEMBANG –Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kota Palembang bersama PT Indofood menyebar 55 tong sampah di muara Sungai Bendung. 

 
Penyebaran tong sampah dimaksudkan sebagai upaya antisipasi menumpuknya sampah di musim hujan yang dapat mengakibatkan banjir. Proses penyerahan bantuan 55 tong sampah dengan branding Indomie tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan pimpinan PT Indofood Fitri Pirliani kepada Kepala Dinas PUBM-PSDA Kota Palembang Kira Tarigan di halaman Kantor Dinas PUBM-PSDA Kota Palembang kemarin. 
 
Humas Indofood CBP Sukses Makmur Fitri Firliani mengatakan, bantuan tong sampah ini merupakan komitmen pihaknya untuk peduli pada lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan kota,khususnya kawasan bantaran anak sungai. “Bantuan seperti ini akan terus kami berikan secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan atas program kali bersih yang dicanangkan Pemkot Palembang,” kata Fifi seusai acara. 
 
Kepala Dinas PUBM-PSDA Kota Palembang Kira Tarigan mengatakan, penyebaran tong sampah ke muara Sungai Bendung karena saat ini Sungai Bendung di wilayah Ilir Timur II menjadi prioritas utama Pemkot Palembang untuk program penanggulangan sampah.Kebanyakan warga masih membuang sampahnya ke sungai ini. 
 
Padahal, Sungai Bendung menampung debit air yang lebih dari setengah wilayah Kota Palembang. “Perhatian untuk Sungai Bendung ini memang mendesak karena debit airnya lebih banyak dibandingkan sungai yang lain,kalau masih menumpuk sampah, bisa dipastikan akan terjadi banjir di kawasan tersebut,”kata Kira. 
 
Tidak hanya Sungai Bendung, Kira memastikan beberapa sungai yang mempunyai debit air cukup besar lainnya, seperti Sungai Sekanak, juga akan mendapat perhatian serius untuk kebersihan penanggulangan sampah. Kira mengatakan,ke depannya nanti bantuan tong sampah tidak hanya akan melibatkan pihak swasta, seperti PT Indofood. 
 
Pemkot Palembang juga akan menggandeng pihak badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD), seperti Pertamina dan Pusri. Kepala Bidang PSDA Bastari Yusak mengatakan, tingginya curah hujan saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pihaknya. 
 
Terutama,untuk menanggulangi 46 titik genangan air yang tersebar di Kota Palembang. Bastari menjelaskan, penyebab banjir atau genangan air disebabkan dua faktor, yakni faktor alam dan manusia. Faktor alam cenderung disebabkan hujan dan musim pasang surut. yulia savitri


Post Date : 27 Oktober 2011