|
MEDAN- Salah seorang warga, Harni, 54, mengkritik tempat sampah berserakan di kawasan rumahnya di Jalan Bunga Wijaya Kesuma, Kecamatan Medan Selayang. Dia juga mengaku membersihkan sampah yang berserakan di badan jalan. “Dulu ada petugas kebersihan yang mengangkut sampahsampah ini, tapi enggaktahu sekarang kok enggakada lagi. Saya ya ada waktu selesai beres-beres rumah tadi pagi, karena enggak enak dipandang mata jadi saya isi waktu membakar sampah di sini.” ujar Harni kepada KORAN SINDO MEDAN kemarin. Jarak antara tumpukan sampah dengan rumah Harni sekitar 10 meter. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya merapikan sampah di areal tersebut. “Ya kalau petugas tidak mengangkut, sebaiknya dibakarlah. Daripada semakin menumpuk tidak enak dilihat.” kata Harni. Warga setempat lainnya, Anto, mengaku sampah-sampah bukan hanya berasal dari sampah warga yang bermukim di daerah tersebut, melainkan banyak warga yang tidak bermukim di Jalan Bunga Wijaya Kesuma kerap membuang sampah di areal tersebut. Pantauan KORAN SINDOdi lokasi, sepanjang Jalan Bunga Wijaya Kesuma terdapat banyak tumpukan sampah yang dibiarkan berserakan hingga menyentuh badan jalan. Kalau dihitung, ada sekitar empat titik tumpukan sampah di areal tersebut. Sampah ditumpuk di lahan-lahan kosong, ada sebagian sampah yang terlihat sudah dibakar. Sebagian besar sampah berjenis plastik dan beberapa sampah rumah tangga lainnya. Warga Jalan Bunga Wijaya Kesuma tidak hanya mengeluhkan sampah yang tak kunjung dibersihkan di areal tersebut. Kondisi jalan gelap dan tidak adanya penerangan jalan menjadi masalah krusial yang meresahkan warga sekitar. “Lampu jalan di sini sedikit, jadi jangan heran kalau malam jalan ini gelap sekali,” ungkap Anto. Camat Medan Selayang Zulfahri Ahmad menjelaskan, pihaknya berharap ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan, kebersihan lingkungan dan kesehatan warga bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas setiap warga. fauzi abdullah Post Date : 30 April 2013 |