|
Pamsimas dalam mengatasi permasalahan air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan menggunakan pendekatan berbasis masyarakat. Program ini telah membantu hampir delapan juta jiwa penduduk Indonesia untuk memiliki akses ke sarana air minum aman dan lebih dari 7,4 juta jiwa sanitasi layak di sekitar 10.000 desa. Di wilayah-wilayah dimana Pamsimas diterapkan, banyak desa yang telah mencapai status bebas buang air sembarangan (Stop BABS) dan melaksanakan program cuci tangan pakai sabun (CTPS). Seiring perubahan perilaku hidup bersih dan sehat ini, masyarakat desa kini dapat menikmati perbaikan kesehatan, peningkatan produktivitas, serta standar hidup layak. Disamping itu Pamsimas mendorong pemerintah kota/kabupaten untuk menyediakan sedikitnya 25 persen dari total APBN untuk Pamsimas yang diterimanya guna mengembangkan program air minum dan sanitasinya sendiri di desa-desa lainnya. Buku ini diharapkan dapat menujukkan sekilas kehidupan dan tantangan yang dihadapi masyarakat terkait air bersih, berbagi cerita mengenai awal mula Pamsimas, serta bagaimana keyakinan dan dedikasi masyarakat membawa program ini, sedikit demi sedikit, menuju sukses. Post Date : 05 Januari 2016 |