Banjir
di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, hingga Rabu (12/6/2013) siang belum juga
surut. Banjir sudah menggenangi Pamekasan sejak Selasa kemarin. Akibatnya,
jalur penghubung dari ujung timur Madura atau Kabupaten Sumenep menuju Surabaya
lumpuh.
Banjir
juga mengganggu aktivitas warga, termasuk pelajar SMAN 1 Pademawu yang akan
berangkat sekolah untuk mengikuti ujian kenaikan kelas (UKK). Para siswa
akhirnya diangkut mobil polisi.
Mobil
operasional Polsek Pademawu hilir mudik mengangkut puluhan siswa. Jalan menuju
sekolah di Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, masih tergenang hingga 40
sentimeter.
Banjir
di Pamekasan disebabkan curah hujan tinggi selama dua hari berturut-turut. Ada
dua kecamatan yang terendam. Di Kecamatan Kota Pamekasan banjir menggenangi
Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Kangenan, dan Laden.
Sedangkan
di Kecamatan Pademawu, banjir terjadi di Desa Sumedangan, Lemper, Pademawu
Timur, Pademawu Barat, Majungan, dan Durbuk.
Pemkab
Pamekasan sudah membuka dapur umum dan menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus
dan air bersih para korban banjir.
Post Date : 13 Juni 2013
|