|
Banjir akibat hujan deras sejak sore tadi masih menggenang di sejumlah perumahan di wilayah Tangerang. Sejak sore tadi, ketinggian air belum surut, bahkan naik sedikit demi sedikit. Warga melaporkan, genangan air setinggi 60 sentimeter masih menggenang di jalan-jalan kompleks Perumahan Pondok Lakah Permai, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Air dari Kali Cantiga di dekat perumahan itu meluap hingga ke jalan-jalan di kompleks tersebut. Sri Hastuti, warga perumahan tersebut, mengatakan, ada tanggul kali yang jebol di dekat rumahnya. Air meluap hingga jalan di depan rumahnya tergenang mulai pukul 15.30. Dalam waktu 45 menit, ketinggian air sudah mencapai 60 cm. "Sampai sekarang belum surut, sepertinya tunggu banjir di kompleks sekitar surut," katanya ketika dihubungi Kompas.com sekitar pukul 20.30. Sri mengatakan, selama empat tahun tinggal di perumahan tersebut, banjir tidak pernah terjadi. Ia mengatakan, kompleks Perumahan Japos yang terletak tak jauh dari Pondok Lakah Permai mengalami banjir lebih parah. "Bisa sekitar 80 cm," katanya. Banjir juga melanda perumahan warga di Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Di Perumahan Pondok Maharta, kendaraan tidak dapat lewat karena air di Pondok Kacang Raya mencapai ketinggian 60 cm. Air yang berasal dari anak Sungai Angke itu meluap hingga ke perumahan di sekitar Pondok Maharta, termasuk kompleks Puri Kartika. "Tadi pukul 18.00 air sudah naik dan sekarang naik lagi, padahal enggak lagi hujan," kata Jelita Bunga Lalang, warga RT 003 RW 006 perumahan Puri Kartika. Saat ini warga di kompleks tersebut masih bersiap-siap untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk. Pantauan dari linimasa di Twitter, banjir juga terjadi di Jalan Ciledug Raya. Jalan KH Hasyim Ashari di dekat Perumahan Ciledug Indah juga digenangi banjir dan menyebabkan kemacetan. Post Date : 19 April 2013 |