|
Pemerintah Indonesia melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2014-2019 menargetkan Akses Universal (Universal Access) pada sektor air minum dan sanitasi. Diharapkan tahun 2019, seluruh penduduk Indonesia mendapatkan layanan air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, kontinuitas, keterjangkauan dan mendapatkan layanan sanitasi yang layak. Saat ini masih ada 33,2% penduduk yang belum menikmati akses air minum layak dan 39,1% belum bisa mengakses sanitasi layak. Sebagian besar dari mereka merupakan masyarakat yang kurang mampu yang rentan terhadap dampak pelayanan air minum dan sanitasi buruk Diperkirakan untuk dapat mengejar pencapaian akses universal pada tahun 2019 diperlukan pertumbuhan penyediaan akses air minum sebesar 7,4% per tahun dan penyediaan akses sanitasi sebesar 9% per tahun. Pada edisi kali ini, selain menampilan harapan kepada pimpinan nasional, Percik juga menampilkan prestasi sejumlah kepala daerah yang memberikan inspirasi kepada pembaca. Misalnya keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dan Bukittinggi yang mendapatkan Sanipura Award 2014, Pemkot Banda Aceh yang berhasil memaksimalkan infrastruktur mengolah limbah (padat dan cair). Post Date : 21 Mei 2015 |