|
SMPN 2 Bandung memiliki tempat unik yakni jamban atau WC kejujuran. Pihak sekolah menyediakan alat pembalut bagi siswi yang sedang datang bulan dengan harga Rp 2.000,- per pembalut. “Kalau ada siswi yang sedang datang bulan dan ingin ganti pembalut, maka bisa ganti pembalut di jamban kejujuran,” kata siswi Kelas IX-A, Fanny Luthfiana, didampingi Ketua UKS SMPN 2 Bandung, Suwanto, Senin (25/8). Jumlah jamban kejujuran di SMPN 2 Bandung sebanyak delapan buah dan satu ruang ganti pakaian bagi siswi. “Ide jamban kejujuran dari Kepala SMPN 2 Bandung, Nandi Supriyadi, karena citra jamban biasanya kumuh dan menjijikkan. Bahkan, kerap siswa menuliskan sesuatu untuk menyontek,” katanya. Penangggungjawab jamban kejujuran, Beti Budiarti, Jamban kejujuran mulai Februari 2013 lalu dengan merombak jamban-jamban lama menjadi jamban yang bagus. “Selain memperbaiki jamban, kami juga ingin memperbaiki moral anak sehingga menamakan jamban kejujuran karena biasanya hanya kantin kejujuran. Jamban menyediakan alat pembalut wanita dengan harga Rp 2.000,’. Siswa mengambil sendiri pembalut, memasukkan uang ke kencleng, dan mengambil sendiri kembalian uangnya,” katanya. Post Date : 28 Agustus 2014 |