|
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) mengingatkan PT Jakarta Propertindo (JakPro) untuk menggunakan lahan
Waduk Pluit khusus untuk penanganan banjir. "Waduk Pluit
hanya dapat digunakan untuk water treatment plan dan industri
pengolahan air limbah," kata Basuki di Balai Kota, Selasa, (28/5). JakPro, ujar Ahok,
diharuskan melakukan normalisasi Waduk Pluit, termasuk pembangunan jalan.
JakPro pun memiliki kewajiban untuk membuat pengelolaan air bersih. "Ini
kan perusahaan 100% milik DKI," kata Basuki. Pembebanan sebagian
pekerjaan kepada JakPro ini disebabkan pemprov bakal menyiapkan 400 unit rusun.
Pemprov saat ini menyisakan pembangunan 200 unit rusun. Terkait pembiayaan,
Ahok mengungkapkan biaya pembangunan jalan akan ditanggung oleh JakPro.
Sedangkan pemprov akan membiayai rusun secara penuh. Ancol pun juga akan ikut
dalam pembangungan di Waduk Pluit. "Kalau jalan pinggirnya, suruh Ancol
juga masuk," kata dia. Basuki juga
mengatakan akan membangun tempat rekreasi termasuk PKL di dalamnya. Namun,
pedagang tidak akan dipermanenkan hanya berupa gerobak. Selain itu, juga akan
dibangun restoran. "Kalau dikelola, kan orang enggak bisa dudukin
lagi," kata Ahok. Post Date : 29 Mei 2013 |