|
Dalam pelaksanaan Pelatihan BPS (Badan Pengelola Sarana) Air Bersih, DKP memberikan pelatihan kepada 38 desa yang mendapat bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih Perdesaan Tahun Anggaran 2014. Dimana dalam pelatihan ini dibina 152 orang tim BPS AB dari 38 desa. Pelatihan ini DKP memberikan materi pelatihan tentang kebijakan pemerintah, Mekanisme Pembangunan Sarana Air Bersih, Teknik Pembangunan Sarana Air bersih, Manajemen Pengelolaan BPS AB, sampai dengan dihadirkan nara sumber dari 2 tokoh desa yang telah berhasil dalam mengelola Sarana Air Bersih yang telah dibangun. Salah satu narasumber adalah desa Pasir Muncang Kecamatan Caringin, dimana desa ini telah berhasil menjangkau 1000 Sambungan Rumah dan telah mendapat apresiasi dari Bupati Bogor, Rachmat Yasin dalam event Gebyar 1000 SR tahun 2013. Pada kesempatan pelatihan BPS AB ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor H. M. Subaweh, dalam sambutannya Kadis DKP berpesan agar setiap desa yang telah mendapat bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih dapat mengelola Air Bersih ini dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh masyarakat. Dan acara pembukaan langsung disambung oleh Kepala Bidang Sanitasi Lingkungan Drs. Arya Bhakti. Dalam pengarahannya Ka. Bid berpesan BPS AB merupakan ujung tombak bagi pelayanan air bersih kemasyarakat dan BPS AB juga merupakan sentral layanan informasi yang terdepan tentang Pembangunan sarana Air Bersih, sehingga di harapkan BPS AB dapat bekerjasecara Profesional. Pelatihan ini memberikan penerangan dan informasi kepada calon pengurus BPS AB tentang pemberdayaan serta sosialisasi kepada masyarakat, pentingnya Air bersih bagi kehidupan, hal ini juga di kuat kandengan film animasi yang menceritakan bagaimana mahal dan susahnya air di 60 tahun mendatang apabila generasi sekarang tidak mengelola dengan baik dan benar. Disamping itu juga DKP memberikan pelatihan tepat guna untuk pengelolaan air dengan sytem meterisasi. Dimana system meterisasi ini adalah setiap pengguna atau pemakai air di haruskan memakai meter air, untuk apa?, jawabanya disinilah system keadilan itu berjalan dimana warga yang menggunakan air lebih banyak dapat di hitung dengan meter air demikian sebaliknya, disamping itu BPS AB juga diberi pelatihan tentang Manajemen Pengelolaan BPS. Peserta pelatihan BPS AB juga diberi pengalaman langsung melihat desa – desa percontohan yang telah berhasil dalam mengelola Pembangunan Sarana Air bersih. Sehingga para peserta pelatihan BPS AB dapat merasakan praktek langsung bertanya dan bertatap muka dengan BPS AB desa percontohan dan masyarakat penggunannya. Post Date : 17 Juni 2014 |