Terhitung
selama dua hari, yakni tanggal 11 dan 12 Juni 2013, Sampang dalam kondisi
lumpuh total. Banjir luapan sungai Kali Kemuning masih merendam 6 desa dan 4
kelurahan yang ada di Kecamatan Kota. Arus lalu lintas harus dialihkan ke jalan
alternatif yang kondisinya semakin rusak akibat di lalui kendaraan-kendaraan
bermuatan berat.
Kapala
Bagian umum Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang Choirul Rahman mengatakan,
banjir yang melanda Sampang kali ini diperkirakan akan berlangsung lama.
Alasannya karena potensi hujan masih bisa terjadi. Terlebih mendung masih
menyelimuti kawasan Kecamatan di wilayah utara Sampang.
"Kami
memperkirakan banjir ini akan berlangsung lama, sebab wilayah Sampang bagian
utara masih berpotensi hujan," terangnya, Rabu (12/6/2013).
Hal
senada juga dipaparkan oleh Rahmad Kurniawan (35), warga Jalan Imam Bonjol
Kelurahan Delpenan Kecamatan Kota, yang telah puluhan tahun berpengalaman
menjadi korban banjir. Menurutnya banjir kali ini akan surut antara 3 sampai 4
hari, karena dari arus banjir sangat lamban dan hampir tak ada perubahan.
"Sudah
dua hari kami terendam, namun beruntung hingga saat ini kami masih bisa
menyelamatkan barang-barang kami dari terjangan banjir," tandasnya.
Sekadar
diketahui, genangan banjir yang merendam Sampang dua hari terakhir. Selain
melumpuhkan jalannya perekonomian warga, banjir juga menghambat kegiatan ujian
akhir sementer di tingkat sekolah dasar, pasalnya hampir seluruh SD di kawasan
kota menunda pelaksanaan UAS akibat kelas terendam banjir.
Post Date : 13 Juni 2013
|