Jember - SURYA- Sedikitnya 50 rumah di Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo terendam banjir, Selasa (20/4). Banjir menerjang puluhan rumah sejak pukul 07.00 WIB akibat meluapnya Sungai Curahnongko yang melintas di desa tersebut.
Menurut Kepala Desa Wonoasri Budi Santoso, banjir akibat hujan yang mengguyur selama tiga hari berturut-turut, sehingga debit sungai Curahnonggko naik dan akhirnya meluap hingga ke permukiman warga. Apalagi, hujan juga terjadi di kawasan hulu atau atas sungai tersebut.
“Dari atas, airnya kan terkumpul di Sungai Curahnongko sebelum mencapai laut,” kata Budi. Jika sungai itu tidak lagi bisa menampung debit air, maka dipastikan akan meluap dan menggenangi permukiman di Dusun Kraton. Peristiwa itu bisa ditebak karena hampir setiap tahun kejadian serupa terjadi.
“Tidak ada korban jiwa, sebagian penduduk sudah dievakuasi ke posko pengungsian di Balai Desa Wonoasri,” kata Budi.
Selain merendam rumah, banjir juga merendam 9 hektare tanaman padi dan jagung yang baru beberapa minggu ditanam. Karena banjir tersebut merupakan banjir tahunan, aparat desa selalu mengingatkan kepada warga agar waspada dan siaga saat hujan deras.nuni
Post Date : 21 April 2010
|