|
CIANJUR – Impian Kabupaten Cianjur untuk mendapatkan Piala Adipura sepertinya jauh dari harapan.Sebab,persoalan lingkungan di daerah ini masih menjadi persoalan utama. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Rika Mustikawati mengatakan, harapan untuk merebut kembali piala Adipura sebagai penghargaan bagi daerah terbersih akan sulit dilakukan Kabupaten Cianjur. Dia mengungkapkan, rendahnya kesadaran masyarakat Cianjur untuk menjaga lingkungan terutama kebersihan akan menjadi pekerjaan yang cukup berat untuk bisa merebut kembali piala Adipura. “Kalau dalam skala 100%, paling hanya 30% yang membuang sampah pada tempatnya, sisanya sembarangan.Ada yang membuang ke jalan atau ke selokan dan sungai. Ironisnya, banyak tempat sampah kami yang hilang,”tutur Rika. Dia juga mengatakan,kesadaran masyarakat Cianjur menjaga fasilitas kebersihan seperti tong sampah juga minim. Menurut dia, banyaknya tong sampah yang hilang itu diduga akibat unsur kesengajaan. Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh melakukan sidak dan melakukan edaran ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang berprilaku bersih. Menurut Bupati,kegiatan tersebut untuk melihat sejauh mana kondusivitas serta budaya hidup bersih dansehatdimasyarakatCianjur. “Kami harapkan warga masyarakat pun untuk selalu menaati segala ketentuan-ketentuan yang telah ditetapka ,”katanya. ricky susan Post Date : 20 Februari 2013 |