Makassar Ditawari Pengolahan Sampah jadi Listrik

Pemerintah Kota Makassar mendapat tawaran kerja sama pengelolaan sampah tanpa sisa dari PT. SWT (Solid Waste Management) Indonesia. Perusahaan yang berdomisili di Jakarta ini, mengolah sampah untuk dikonversi menjadi energi listrik.

"Sampah yang kami olah mempu dikonversi menjadi energi listrik" kata Direktur PT. SWT, Edi Bintang di ruang kerja Walikota Makassar, Senin (17/2/ 2014).

Menurutnya, jika produksi sampah dalam sehari mencapai 1000 ton, maka dapat menghasilkan energi listrik sebesar 480000 kw/hari. Selain itu, sisa abu pembakaran sampah dapat diolah menjadi paving blog dan batu bata.

"Proses pengolaan sampah dengan melakukan pembakarang hingga 1000 derajat Celcius. Jadi Sampah yang kami olah tanpa sisa dan juga tanpa polusi udara" tambahnya.

Walikota Makassar, ilham Arief Sirajuddin, mengaku akan terlebih dahulu mempertimbangkan penawaran kerjasama ini. Menurutnya, telah ada beberapa investor menawarkan bentuk pengolaan sampah yang sama.

"Kita akan melihat investor mana yang lebih menunjukkan keseriusan. Selanjutnya akan ada tahap-tahap untuk melihat sejauh mana dampak dan keuntungan bagi masyarakat" Kata Ilham. Ilham, mengakui persoalan sampah menjadi masalah yang berat, namun dengan maju perkembangan teknologi dan pengelolaan sampah, maka saat ini sampah bisa menjadi barang yang ekonomis.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Kerjasama, Baso Amiruddin, menurutnya Pemkot akan melakukan seleksi terlebih dahulu dan melakukan survey.

"Tentunya kita akan mensurvey dulu, untuk melihat keuntungan, dampak dan lahan yang dibutuhkan" kata Mantan Kepala Dinas pemuda dan Olah Raga ini.

Post Date : 18 Februari 2014