50% Drainase di Kota Bogor Rusak

Sumber:Media Indonesia - 31 Maret 2008
Kategori:Drainase

BOGOR (MI): Sepanjang 590 km atau 50% dari 1.180 km sistem dan bangunan drainase di Kota Bogor rusak. Tidak berfungsi dan mampetnya drainase itu mengakibat ruas jalan di wilayah itu tergenang jika hujan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum (PU) Kota Bogor Achmad Dawam mengatakan kerusakan drainase itu disebabkan banyaknya pembangunan, baik perumahan, perkantoran, maupun pertokoan. Itu juga disebabkan faktor usia akibat tidak diperbaiki. "Panjang jalan di Kota Bogor 590 km. Drainase kan berada di sisi kanan dan kiri jalan, berarti kalau dikali 590 km jadi 1.180 km. Drainase itu tidak berfungsi karena tertutup pembangunan dan tersumbat sampah," katanya, kemarin.

Ia mengaku terkendala dana untuk perbaikan drainase tersebut. Untuk perbaikan drainase 2008, dana yang tersedia hanya sebesar Rp500 juta.

Pemantauan di lapangan menyebutkan sejumlah titik drainase yang berfungsi di antaranya terdapat di sepanjang Jl Pajajaran, Jl KH Abdulah, Jl Sudirman, dan Jl Juanda.

Sementara itu, Pemerintah Kota Depok akan membangun pengelolaan air bersih guna melayani masyarakat di Kecamatan Sawangan dan Limo. Warga di dua kecamatan itu selama ini bergantung air sumur untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Pembangunan jaringan air bersih, menurut rencana, dipusatkan di Kali Angke dan Kali Pesanggarahan. "Dengan dibangunnya jaringan perpipaan air bersih, warga Kecamatan Sawangan dan Limo bisa mendapatkan air bersih secara merata," kata Kepala Dinas PU Kota Depok Herman Hidayat MT seusai meninjau tempat pembangunan jaringan air bersih di Kali Angke, Kecamatan Sawangan, dan Kali Pesanggarahan di Kecamatan Limo, kemarin.

Sebelumnya, Dinas PU Kota Depok telah membangun empat fasilitas pengelolaan air bersih di Kecamatan Cimanggis, Sukma Jaya, Pancoran Mas, dan Beji. (DD/KG/J-3)



Post Date : 31 Maret 2008