|
RUTENG, KOMPAS — Sarana air bersih bantuan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas bersama Bank Mandiri bagi masyarakat di Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/10), resmi diserahkan kepada masyarakat setempat. Berlangsung di Tuwa, Desa Goloronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, penyerahan dilakukan Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun bersama Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N Mansury. Turut menyaksikan Camat Welak Feliks Janggur, Kepala Desa Goloronggot Frans Sahibun, tokoh adat Tuwa, Gabriel Tanti, dan Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) M Nasir. Rangkaian acara diawali penyambutan secara adat yang disebut kepok tuak dan kapu manuk, simbol penyambutan secara terhormat dan ikhlas. Acara adat itu dipimpin tetua setempat Gabriel Tanti. Penyerahan proyek ditandai penandatanganan prasasti oleh Rikard Bagun dan Pahala Mansury. Pahala dalam sambutan mengatakan, kesulitan air bersih masih merupakan persoalan serius di Indonesia umumnya dan NTT khususnya. Ia mengakui, nilai bantuan Bank Mandiri yang disalurkan melalui kerja sama dengan DKK kecil, tetapi diharapkan akan memberi manfaat berarti bagi masyarakat setempat. ”Kami senang bisa bekerja sama dengan Kompas mengatasi kesulitan air bersih bagi masyarakat. Bantuan itu, meski sedikit, sudah terwujud,” katanya. Rikard menyampaikan terima kasih kepada manajemen Bank Mandiri yang bersama DKK telah berpartisipasi membantu menyediakan sarana air bersih bagi masyarakat di Flores. Kegembiraan warga setempat tentu saja tidak hanya karena air telah mengalir hingga kampung, tetapi juga karena peresmian dihadiri Direktur Bank Mandiri Pahala Mansury bersama jajaran. Rikard menegaskan, sarana air bersih ini selanjutnya sepenuhnya menjadi milik masyarakat setempat. ”Untuk itu sangat diharapkan agar sarana air bersih tersebut dirawat sebaik-baiknya,” ujarnya. Feliks Janggur mengatakan, bantuan ini merupakan anugerah yang tak ternilai. ”Sarana air bersih ini adalah bantuan yang sama sekali tidak terbayangkan setelah masyarakat setempat sejak turun-temurun mengalami kesulitan air bersih,” ujarnya. Total nilai bantuan sarana air bersih ini sekitar Rp 6 miliar. Bantuan itu tersalur melalui empat lokasi di Manggarai Timur, Manggarai Barat, Ngada, dan Sikka.(ANS/HRD) Post Date : 02 Oktober 2013 |