75 Persen Sekolah di Lamongan Sulit Akses Air Bersih

Saat ini sekitar 75 persen sekolah yang terletak di kawasan pedesaan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kesulitan mendapatkan akses air yang berkualitas dan aman untuk langsung dikonsumsi.

Padahal kecenderungan saat ini angka kematian akibat diare, biasanya disebabkan oleh penyakit yang dapat tersebar melalui air masih menjadi tantangan dan diperlukan lebih banyak upaya.

"Perlu program yang bertujuan untuk menumbuhkan  kesadaran  menjaga kebersihan dan praktek sanitasi di antara sekolah dan desa,"  kata Ms Jennifer Lewis, Gubernur Singapore International Foundation (SIF) dalam keterangannya kepada Tribunnews baru-baru ini.

Sebagai bagian dari komitmen mereka meluncurkan program Water for Life melalui pemasangan 150 filter air membran selama tiga tahun ke depan. Tujuannya mengurangi timbulnya penyakit yang dapat tersebar melalui air dengan menyediakan akses terhadap air bersih.

"Program ini akan bisa membuat  50.000 anak usia sekolah dan dewasa di lebih dari 100 sekolah segera menikmati akses mudah terhadap air minum yang bersih,' katanya. Program penyediaan air minum bersih ini baru pertama kali diluncurkan di Indonesia.

Jennifer menambahkan model Water for Life adalah sederhana, mudah dan berkelanjutan dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan pasokan air mereka dan mengadopsi praktik kesehatan dan kebersihan yang baik.

Dikatakannya, untuk melaksanakan  program ini, SIF bermitra bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan, dengan penggalangan dana publik oleh Metro for Children Charity didukung oleh Pioneer Junior College.

Juga ada Pemerintah Propinsi Jawa Timur, yang telah mendukung proyek peningkatan kapasitas SIF di propinsi ini sejak tahun 2005. Hal tersebut telah membantu memastikan pertumbuhan berkelanjutan dari program pelatihan bagi masyarakat Indonesia di bidang kesehatan, pendidikan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ms Jacqueline Tan, Kepala Metro for Children’s Charity mengatakan, melalui Metro for Children Charity, ingin  membuat perbedaan positif terhadap kemajuan sosial dari masyarakat yang membutuhkan. "Proyek ini akan mampu membantu menyediakan air bersih dan lingkungan hidup yang lebih sehat bagi anak-anak sekolah dan orang dewasa di Lamongan," katanya.

Kepala Biro Administrasi Kerjasama Setda Pemerintah Propinsi Jawa Timur Lili Soleh Wartadipradja mengatakan, sejak tahun 2006, Pemerintah Propinsi Jawa Timur mengikat kerjasama peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Pada tahun 2013 ini kegiatannya berupa pelaksanaan program Water for Life yang ditempatkan di daerah pedesaan Kabupaten Lamongan yang merupakan daerah yang kekurangan air," tuturnya.

Post Date : 17 Juni 2013