|
[PALANGKA RAYA] Sebanyak 5.149 rumah di Kabupaten Barito dan Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terendam banjir akibat luapan Sungai Barito. Sungai tersebut meluap akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (27/4) hingga Rabu (30/4). Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah ketika dihubungi SP melalui telepon seluler, Rabu pagi mengatakan, banjir yang melanda wilayah permukiman dianggap rutin oleh masyarakat. Namun, saat sekarang cukup membuat masyarakat menderita akibat rumah tempat tinggal terendam. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih tinggi. Dikatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada dinas terkait agar terus memantau dan memberikan pertolongan bagi warga. Di antaranya mengirimkan makanan, berupa beras dan lauk pauk. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalteng Alif Abdulah dikonfirmasi SP Rabu pagi mengatakan berdasarkan laporan yang diperoleh selain Barito Utara, sekitar 1.149 rumah penduduk di Kabupaten Murung Raya terendam banjir setinggi 1,5 meter. Semua desa yang berada di bantaran sungai terendam akibat luapan air Sungai Barito. Diungkapkan ada empat desa di Kabupaten Murung Raya yang cukup parah yakni Desa Muara Sumpoi, Desa Puruk Cahu Seberang, Desa Juking Pajang, dan Desa Danau Usung. Akibatnya masyarakat kesulitan pangan, obat-obatan dan sandang. Zainal Hakim (43) warga Kota Muara Teweh, mengatakan, banjir diperkirakan tidak akan surut karena hujan belum reda. [106] Post Date : 30 April 2008 |