5.000 Rumah Terendam Air

Sumber:Koran Sindo - 04 November 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANDUNG (SINDO) – Sedikitnya 10 desa di Kecamatan Rancaekek terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda kawasan timur Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang,sejak Selasa (2/11) sore hingga dini hari kemarin.

Curah hujan yang tinggi meluapkan anak Sungai Citarum seperti Sungai Cikijing, Cikeruh, dan Cimande yang melintasi Rancaekek. Tidak kurang dari 5.000 rumah milik 5.491 kepala keluarga di 10 desa tersebut terendam mulai ketinggian 50 sentimeter hingga lebih dari satu meter. Camat Rancaekek Meman Nurjaman menyebutkan ke-10 desa tersebut antara lain Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, dan Tegalsumedang, yang terlintasi Sungai Cikeruh. Desa lain yakni Linggar, Jelegong, Sangiang,Cangkuang,Sukamulya, dan Haurpugur yang terlintasi Sungai Cimande dan Cikijing.

Meman mengatakan, banjir mulai menggenangi perumahan warga sekitar pukul 20.00 WIB dan terus meninggi hingga mencapai puncaknya pada pukul 02.00 WIB kemarin. “Puncak ketinggian air sampai satu meter terjadi pukul 02.00 WIB. Tapi setelah puncaknya,banjir pun segera menyurut hingga sekitar pukul 04.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Banjir hanya menyisakan genangannya saja,” kata Meman kepada SINDO, kemarin. Camat menambahkan, meski tak menimbulkan korban jiwa dan banjir hanya bersifat selintas, pihaknya cukup kerepotan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam.

“Kami dibantu aparat desa cukup kerepotan juga mengevakuasi warga, apalagi banyak barang milik warga yang ingin diselamatkan juga dari arus banjir seperti mebel, kendaraan bermotor, dan peralatan elektronik,” kata dia. Banjir juga merendam sejumlah sekolah, masjid, madrasah, jalan desa, dan jalan kabupaten serta persawahan penduduk. “Pagi hari tadi (kemarin) Jalan Raya Rancaekek di depan Perumahan Bumi Rancaekek Kencana RW07 dan 09, terputus akibat banjir sedalam 70 cm. Arus kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif Jalan Bojongjati,” kata Meman. Menurut dia, banjir yang merendam rumah warga hingga ketinggian 110 cm hanya terjadi pada rumah warga yang berdekatan dengan bantaran sungai.

“Tapi, ketinggian banjir satu meter itu tidak berlangsung lama dan hanya sedikit saja rumah warga yang terendam hingga satu meter,”kata dia. Belum dapat dipastikan kerugian materiil yang dialami warga, namun pihaknya sudah melakukan tanggap darurat dan mengajukan bantuan sembako ke Pemkab Bandung. Camat juga menginstruksikan kepada semua unsur penanggulangan bencana di tingkat kecamatan dan desa agar tetap siaga untuk mengambil langkah antisipasi dengan skala prioritas penyelamatan jiwa warga, cepat tanggap,dan cepat lapor. Hal tersebut dilakukan mengingat curah hujan diperkirakan masih sangat tinggi akhir-akhir ini.

Meman juga mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk merealisasikan permohonan Kecamatan Rancaekek dan Pemkab Bandung melakukan pengerukan terhadap sungai- sungai yang melintas di Rancaekek. “Kalau pun tidak pengerukan, kami minta paling tidak BBWS melakukan normalisasi. Ini sudah lama sekali kami ajukan, tapi belum ada respons dari BBWS,” sesalnya. (iwa ahmad sugriwa)



Post Date : 04 November 2010