|
Kerugian yang diderita PDAM Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akibat kebocoran yang melampaui 40% mencapai Rp73,7 miliar sepanjang 2012 atau meningkat dibandingkan dengan 2011 senilai Rp65,9 miliar. Direktrur Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar Hamzah Ahmad mengatakan kebocoran sedikitnya terjadi pada 35.000 jaringan pipa pelanggan. Selain disebabkan faktor teknis, juga karena kesengajaan. "Misalnya hotel. Jika dahulu hanya memasang satu pipa, tiba-tiba menambah beberapa lantai dan menyambung beberapa pipa tanpa sepengetahuan (PDAM)," katanya, Selasa (28/5). Selain kebocoran pipa, banyak meteran air pelanggan tidak berfungsi normal karena berumur lebih dari lima tahun. Menurutnya, akibat kebocoran, sepanjang 2012 PDAM Makassar mengalami kerugian Rp73,7 miliar, sedangkan pada 2011 Rp65,9 miliar. Sementara itu, Kasubag Humas PDAM Makassar Kartia mengatakan mengakui kebocoran air perusahaan itu sekitar 40% dan disebabkan faktor teknis dan non teknis. Tapi ia enggan membeberkan data kebocoran tersebut dengan alasan evaluasinya bulanan. "Faktor yang memengaruhi kebocoran itu bisa saja pencurian air, kebocoran pipa, akurasi meter, dan lainnya," katanya. Post Date : 28 Mei 2013 |