|
Malang, Aktual.co — Proses sterilisasi air siap minum langsung dari kran air rupanya tidak sederhana. Beberapa tahapan perlu dilakukan untuk menghasilkan air minum yang steril.
Ir Endang Sukesi, salah seorang supervisor dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Malang menyebutkan kalau ada beberapa bahan obat yang bisa digunakan untuk sterilisasi air minum.
"Bisa menggunakan ozon, yodium, bromin maupun ultra violet, namun untuk air siap minum dari kran ini kita menggunakan Gas Chlore," ucap Endang saat berbincang dengan Aktual.co di Malang, Jawa Timur, Selasa (20/5).
Endang menerangkan, kondisi dasar air yang ada di kota Malang sebenarnya sudah memenuhi standar air bersih. Sehingga, langkah yang perlu dilakukan hanyalah pada injeksi Chlorinasi untuk melihat sisa minimal Chlore dari air.
"Jika sisa minimal Chlore-nya sudah 0,2 PPM maka di indikasikan bakteri E-Coli dan Total Coliform sudah negatif atau nol," tuturnya.
Setelah sterilisasi terhadap kedua bakteri tersebut, Endang melakukan uji laboratorium. Fungsinya, adalah untuk memastikan keberadaan bakteri dalam air minum tersebut.
"Uji laboratorium Fisika Kimia kita sudah sesuai dengan Permenkes, jadi kita berani membuat air kran siap minum," tambahnya.
Pasca sterilisasi air, langkah selanjutnya yakni mengecek kondisi kran yang bakal digunakan. Sterilisasi kran itu digunakan dengan cara mengolesi alkohol 80 persen di ujung kran lalu mengeluarkan airnya.
"Setelah itu kita cek dengan api, setelah krannya juga steril, baru air bisa diminum langsung," tandasnya.
Pihak PDAM, juga melakukan pengawasan terhadap seluruh air dan kran setiap bulannya, hal ini dilakukan guna menjaga sterilisasi.
Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Malang saat ini intens membuat air kran siap minum. Pasca sukses membuat sekitar 1.200 saluran siap minum di kawasan salah satu perumahan, kini sekitar 8.000 saluran air di wilayah Wonokoyo, kota Malang, menikmati air siap minum dari kran.
Post Date : 21 Mei 2014 |