|
Negara Swedia siap membantu manajemen persampahan di Kota Denpasar, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air sungai. Program ini, akan dilakukan di Banjar Suwung Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, yang disinergikan dengan pengembangkan budidaya tanaman obat bagi masyarakat. Hal ini disampaikan President Profesional Management Of Swedys Internasional Development Agency, Mr. Arne Svensson, saat melakukan kunjungan di Tukad Punggawa, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (24/4) kemarin. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan dalam program ini, yakni berupa pembinaan dan praktik pemilahan sampah dari sumbernya atau rumah tangga, pengangkutan secara terpisah, praktik composting, dan praktik pemanfaatan limbah serta organik. Pola ini, lanjut dia, menjadi sebuah perubahan baru dalam pelestarian lingkungan berkelanjutan serta memberikan manfaat lingkungan sosial, ekonomi masyarakat melalui manajemen persampahan dengan konsep “daur ulang”. Konsep daur ulang ini layak untuk dikembangkan karena masih dalam proses pembenahan khususnya di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain dapat mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, juga dapat menambah pendapatan masyarakat. Karena dari hasil daur ulang sampah ini terjadi peningkatan nilai tambah dari sampah menjadi barang yang berharga. Melalui pengelolaan sampah yang baik, pihaknya yakin tidak akan ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sungai, sebaliknya masyarakat dapat memelihara lingkungan dengan melakukan kerjasama yang baik antardesa dinas dan desa adat, sehingga dapat dibuat sebuah awig-awig tentang larangan-larangan lingkungan dengan sanksi adat. Sementara Mr. Arne Svensson mengaku sudah sering datang ke Indonesia khususnya ke Bali, baik sebagai wisatawan maupun pembicara dalam seminar internasional. Untuk perencanaan program ini, telah dilaksanakan 14 bulan lalu, sedangkan untuk penentuan tempat yang dikunjungi merupakan hasil dari keputusan bersama beberapa delegasi yang memutuskan untuk melaksanakan program di Indonesia. “Saya kira keputusan yang diambil para delegasi merupakan keputusan yang bijaksana untuk melihat secara dekat pelaksanaan change project,'' ujarnya. Dalam pelaksanaan program ini, pihaknya mengaku terus mengamati perkembangan pelaksanaannya, setelah dilihat pelaksanaan program ini telah berjalan dengan baik. “Kami harapkan pelaksanaan change project dapat berjalan dengan baik,” harapnya. Post Date : 25 April 2013 |