|
Suksesnya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di dusun Oben Desa Oben Kecamatan Nekamese tidak terlepas dari adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat setempat, ini terbukti ke 5 Pilar STBM menjadi tujuan utama dalam perilaku hidup masyarakat tersebut.
Pada saat tim Media dan PLAN bersama mitranya kamis 21 Agustus 2014 mengunjungi desa Oben ternyata dari hasil pemicuan masyarakat dusun Oben rata-rata sudah mempunyai jamban, tempat cuci tangan serta berwirausaha sanitasi seperti membuat klosed yang dilatih oleh tim STBM. Yes Objena salah seorang wirausaha sanitasi pada kesempatan tersebut mengatakan, berkat adanya pelatihan untuk pembuatan klosed dirinya mencoba keberuntungan dengan bermodalkan dua mal klosed yang dimilikinya dan saat ini sudah ada pembeli serta pemasaran. “Awalnya memang ragu tapi setelah saya melihat bahwa semua rumah tangga sudah rame-rame membuat WC maka ini usaha yang sangat menjanjikan,” katanya. Dia menambhakan, keinginan masyarakat untuk membangun jamban didasari oleh adanya pemicuan STBM yang disosilisasikan oleh tim dan juga dari Kecamatan dan desa yang secara bersama-sama menyukseskannya sehingga ini juga bisa membawa keberuntungan dalam dunia usaha sanitasi. “Usaha ini sangat gampang dan bisa menolong masyarakat karena klosed yang dari toko harganya ratusan sedangkan saya menjualnya hanya 50 ribu per buah,” katanya. Sementara Kepala Puskesmas Oemasi Maria Angela SKM mengatakan semenjak adanya program STBM di Kecamatan Nekamese, derajat hidup masyarakat terus meningkat dan kesehatan lingkungan mengalami perubahan hal ini dibuktikan 5 Pilar STBM sudah dilaksanakan dan dijalankan. “Jamban sangat dibutuhkan dan masyarakat terpacu untuk pembuat an jamban secara gotong royong atau individu karena ada rasa malu. Dulunya tidak ada dan tidak merasa bermasalah kalau tidak ada jamban tetapi dengan adanya pemicuan maka semua masyarakat sudah memliki. Post Date : 25 Agustus 2014 |