|
Kota Depok yang gencar mengejar piala Adipura beberapa waktu lalu untuk mendapat predikat kota terbersih saat ini justru kecolongan. Pasalnya, puluhan truk berisi sampah domestik yang di duga berasal dari wilayah DKI masuk ke kota Depok dan dibuang di kawasan Gandul, Cinere beberapa waktu lalu.
Dari hasil investigasi Sigmanews ditemukan, puluhan truk sampah itu dibuang pada malam hari hingga pagi menjelang subuh. Sampah yang berisi limbah rumah tangga ini dibuang di sebidang tanah milik warga sekitar, Masdullah, di jalan PLN Raya, tepatnya di RT 5 RW 15 atau di seberang perumahan Grand Cinere, kelurahan Gandul, kecamatan Cinere Depok. Menurut beberapa supir yang ditemui Sigmanews, sampah ini dibuang oleh seorang kontraktor asal DKI bernama Toni. Konon kabarnya, Toni memenangkan tender pembuangan sampah dari Pemkot DKI dan memilih Depok sebagai Tempat Pembuangan Akhir. Pembuangan ini sudah berjalan sekitar tujuh hari. Beberapa warga sekitar yang ditemui mengaku keberatan. Ambon (53) misalnya, ia khawatir akah bibit penyakit yang bakal mengganggu warga belum lagi bau tak sedap dari sampah yang kerap mengganggu warga. Sementara itu saat menemui Lurah Gandul, Hasanudin mengaku merasa kecolongan atas peristiwa ini. Ia berjanji akan menyetop pembuangan sampah tersebut. “Saya perintahkan anak buah saya untuk stop pembuangan sampah tersebut karena kami selama ini gencar menangkapi truk truk dari luar Depok yang buang sampah di wilayah Gandul dan sekitarnya”, tegas Hasanudin. Ia merasa kecolongan karena baru mengetahui hal ini dari wartawan. Menurutnya sampah itu tidak layak dibuang di wilayah pemukiman penduduk. Ditempat terpisah, Camat Cinere, Widyati Riyandani mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dari Lurah Gandul akan masalah ini. “Minggu depan kami bersama Muspika akan membentuk tim untuk menangkap basah truk truk yang membuang sampah disana terutama pada malam hingga dini hari, kami akan meminta agar pembuangan itu dihentikan”, ujarnya. selain itu ia kan memanggil pemilik tanah untuk di beri pengarahan jika perlu akan diberi sangsi. Widyati menambahkan pihaknya selama ini gencar menangkap pihak pihak yang membuang sampah secara liar.
Post Date : 26 April 2013 |