|
TASIKMALAYA, (PR).- Kerugian materi yang diderita warga akibat banjir bandang dan longsor yang melanda lima desa di Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Besarnya nilai kerugian itu karena musibah yang terjadi Jumat (17/12) selain merendam 472 rumah warga dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, ditambah juga rusaknya infrastruktur dan fasilitas umum. Menurut Sekretaris Kecamatan Cipatujah Najmudin Ajis mendampingi Camat Cipatujah, Drs. Endang Cardikin, Senin (20/12), hasil pendataan akhir ternyata banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Cipatujah bertambah luas. Apabila sebelumnya tercatat banjir bandang itu hanya menimpa tiga desa, ternyata ada laporan susulan menjadi lima desa. Demikian pula dengan rumah warga yang sempat terendam air, semula diperkirakan dua ratusan rumah, belakangan tercatat lebih dari empat ratus rumah. Kepastian itu didapat setelah pihaknya mendapat laporan resmi dari masing-masing desa, setelah dilakukan pendataan. Selain melaporkan jumlah rumah yang ditimpa musibah, termasuk kerusakan infrastruktur serta fasilitas umum, masing-masing desa juga telah menginventarisasi nilai kerugiannya. Apabila mengacu pada laporan dari lima desa, total kerugian akibat musibah itu diperkirakan mencapai Rp 1,846 miliar. Jumlah tersebut meliputi Desa Ciheras --daerah yang paling parah terkena musibah, kerugiannya ditaksir Rp 1,027 miliar--, Ciandum Rp 450 juta, Cipanas Rp 275 juta, Pameutingan Rp 24,1 juta, dan Kertasari Rp 74,1 juta. "Kami sudah melaporkan nilai kerugian sesuai laporan dari masing-masing kades, termasuk permohonan bantuan, khususnya bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat ke Pemkab Tasik melalui Kantor Linsos," ungkapnya. Enam kampung Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Desa Ciheras disebutkan musibah banjir kemarin menimpa enam kampung, yaitu Talijah, Cibalanak, Tegalsari 2, Cihantap, Pasar Rebo, dan Datar Kihiang. Di Desa Ciandum, musibah banjir itu melanda enam kampung yang dilintasi Sungai Cipanyeran, meliputi Kampung Citanuwangsa, Batununggul, Kulur, Cisalam, Cigintung, dan Cikondang 42 rumah. Di Desa Cipanas, lokasi kejadian meliputi Kp. Kaliung, Cinunggul, Pasirhuni Kp. Situgandok, Sidosari, dan Cikadu, dengan merendam 72 rumah dengan nilai kerugian ditaksir Rp 275 juta. Selain banjir, disusul longsor di Cikadu antara jalan Desa Cipanas-Pameuting. Di Desa Pameutingan terjadi pula bencana susulan, sedangkan di Desa Kertasari musibah menimpa dua kampung yaitu Kp. Lewipicung dan Rancabogo, selain merendam puluhan rumah, juga merendam kolam dan lahan pertanian warga. (A-116/E-41) Post Date : 21 Desember 2004 |