Pekan Depan, DPU Keruk Saluran Drainase

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan mulai mengeruk saluran air tersier dan sekunder yang ada di kampung-kampung di Kota Solo pekan depan. Pengerukan tersebut mendesak dilakukan lantaran tumpukan abu vulkanik dari Gunung Kelud dikhawatirkan akan mengendap di saluran drainase, khususnya yang berukuran kecil.

“Pengerukan saluran yang kecil-kecil akan segera dimulai kira-kira minggu depan,” kata Kabid Drainase, Arif Nurhadi ketika ditemui Soloblitz di kantornya, Senin (17/2/2014).

Ia menjelaskan, proses administrasi terkait pengerukan tersebut masih berjalan di DPU. Menurutnya, proses tersebut tidak akan memakan waktu lama karena dilakukan dengan sistem penunjukan langsung. Kegiatan tersebut dilakukan dengan anggaran pengerukan rutin, sehingga DPU tidak mengalokasikan anggaran khusus.

“Tidak ada anggaran  khusus. Ya seperti keduk waled biasanya saja. Kalau biasanya yang dikeduk waled yang sudah lama, ini yang dikeduk abu vulkanik,” kata Arif.

Senada, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan pihaknya tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk pemulihan Kota Solo. Pasalnya, bencana hujan abu yang menimpa Kota Solo Jumat (14/2/2014) lalu masih bisa ditangani dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin.

“Ya tidak perlu ada anggaran khusus to, kan itu sama saja dengan pekerjaan rutin. Cuma yang dikerjakan saja yang beda. Kalau DPU biasanya mengeruk waled, sekarang abu. DKP juga biasanya membersihkan sampah, sementara ini membersihkan abu dulu,” kata Rudy.

Dalam waktu dekat, DPU juga akan melakukan pengerukan Kali Pepe. Selanjutnya, pegerukan akan menyasar saluran-saluran primer baik yang terbuka maupun tertutup. Saat ini, proses pengedukan Kali Pepe tersebut sudah memasuki tahap lelang.

Post Date : 18 Februari 2014