|
Kulonprogo boleh saja menempati urutan terbawah kabupaten termiskin di DIY. Namun ide cerdas dari Pemkab Kulonprogo dengan memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek AirKU pada Oktober 2013 lalu seakan mementahkan status tersebut. Warga Kulonprogo patut berbangga dengan inovasi yang dilakukan Bupati Hasto Wardoyo yang menginiasi produksi AirKU ini. Dengan segala keterbatasan, baik kualitas maupun kapasitas produknya, warga Kulonprogo memiliki air minum dalam kemasan gelas yang diproduksi oleh pemerintah daerahnya sendiri. Awalnya, AirKU dimaksudkan sebagai diversifikasi usaha dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun. Produk asli Kulonprogo ini mulai produksi perdana pada 10 April 2012 dan waktu itu masih bermerek Sehat. Lebih membanggakan lagi, produk tersebut menjadi satu satunya produk AMDK yang diproduksi oleh perusahaan daerah air minum di DIY atau bahkan secara nasional. Umumnya, PDAM di kabupaten/kota lainnya hanya memroduksi air baku dan bukan dalam bentuk air siap minum. Badan Usaha Milik Negara sampai saat ini pun diketahui belum ada yang memiliki produk AMDK dan kebanyakan merek justru datang dari tangan swasta. "Sepengetahuan kami, memang baru Kulonprogo yang punya produk minuman dalam kemasan. Selama ini pemainnya kan lebih banyak dari swasta," kata Direktur PDAM Tirta Binangun, Djumantoro. Djumantoro menjelaskan, AirKu memanfaatkan bahan baku dari mata air Clereng yang sebelumnya sudah lebih dulu dikelola oleh PDAM Tirta Binangun sebagai sumber air baku bagi masyarakat. Sementara ini, AirKu hanya dikemas dalam kemasan gelas plastik (cup) bervolume 240 ml dan diproses dalam beberapa tahap produksi menggunakan proses water treatment proccesing (mineral). Untuk pemasarannya, AirKU tidak ditangani oleh PDAM, melainkan diserahkan kepada BUMD lainnya yaitu Aneka Usaha sebagai distributor tunggal. Post Date : 18 Maret 2014 |