Selain Pasokan Yang Tersendat, Pelanggan Keluhkan Kualitas Air PDAM

Sumber:kabar-banten.com - 16 Mei 2013
Kategori:Air Minum

Pelanggan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah di sekitar wilayah kota Pandeglang, mengeluhkan tersendatnya pasokan air bersih dari PDAM ke rumah pelanggan beberapa hari terakhir ini. Selain itu, pelanggan juga mengeluhkan kwalitas pasokan air yang berwarna hijau, berbusa, dan mengeluarkan bau busuk.

“Benar sudah sekitar tiga hari lalu, tepatnya Minggu (12/5) pasokan air dari PDAM ke rumah pelanggan tersendat. Kondisi ini jelas sangat merugikan pelanggan, terlebih saya sebagai pelaku usaha yang sangat memerlukan air setiap harinya,” keluh salah seorang pengusaha jasa pencucian sepeda motor, Arif, kemarin.

Ia mengaku, kejadian ini membuat usahanya mengalami kerugian. Sebab selama pasokan air dari PDAM tidak jalan usahannya tidak bias beroperasi, terlebih usahannya ini mengandalkan pasokan air dari PDAM.

"Sudah tiga hari saja tutup, dan saya berharap air cepat ngalir lagi, dan usaha saya pun kembali normal," harapnya.

Keluhan serupa disampaikan pelanggan lainnya di Kampung Ciherang RT 05 RW 01, Kelurahan/Kecamatan Pangdeglang, Lili Zaenal Arifin. Ia mengaku, sejak dua hari terakhir air PDAM berwarna hijau, berbusa, dan mengeluarkan bau busuk. Buruknya kwalitas air dinilai sangat merugikan pelanggan, terlebih air itu untuk digunakan kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) sehari-hari.

“Kerugian itu tidak hanya menyangkut materi tetapi jika dikonsumsi akan merugikan kesehatan. Pemkab harus cepat tanggap dan segera mencari solusi atas keluhan masyarakat," keluhnya.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Pembinaan Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Berkah setempat, Euis Rahayuningsih mengaku, terhentinya penyaluran air bersih ke wilayah kota disebabkan ada kerusakan pipa di Kecamatan Cimanuk. Pihaknya berjanji, dalam waktu dekat pasokan air ke rumah pelanggan dapat kembali normal.

“Selama air belum mengalir, kami sudah mengirimkan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki, dan dari Selasa (14/5) sore air sudah kembali normal. Kalau pun sampai Rabu (15/5) ini sebagian belum menerima pasokan itu dikarenakan memang pengaliran air ke rumah pelanggan masih dalam proses atau ke daerah terendah dulu, karena pengiriman pasokan melalui pipa masih sistem gravitasi tidak sistem pemompaan,” katanya.
Bukan Air PDAM

Terkait dengan keluhan kwalitas air di Kampung Ciherang, kata Euis, pihaknya sudah melakukan pengecekan. Berdasarkan hasil pengecekan itu, kemungkinan kejadian itu terjadi bukan akibat pasokan air dari PDAM, melainkan akibat adanya kebocoran pipa persil yang terkontaminasi dengan limbah selokan.

"Itu dipastikan bukan air dari kita (PDAM,red). Apalagi kan diketahui dua hari sebelumnya pasokan air ke wilayah itu tidak mengalir jadi nggak mungkin air yang bau itu dari PDAM,” katanya.



Post Date : 17 Mei 2013