|
Buku ini berisi Peta Provinsi Banten; Organisasi Pamsimas yang terdiri dari Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten; Realisasi Implementasi Desa dari tahun 2008-2011, Kelengkapan Modul 1-4 tahun 2011; Pengukuran Indikator Kinerja Pembukuan LKM-Versi Fasilitator; Daftar Pengaduan Pamsimas; Daftar Temuan-Kelemahan Proses Verifikasi Volume; Daftar Temuan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan; dan Akumulasi Kontrak Multi Years Sampai Dengan TA.2011. Di Provinsi Banten ditemukan beberapa permasalahan terkait dengan program Pamsimas, diantaranya yaitu hasil pembangunan sarana air minum mengalami kerusakan dan/atau belum dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal tujuan dari pembangunan sarana dimaksudkan untuk dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman LKM terhadap program Pamsimas serta kurang optimalnya pendampingan oleh fasilitator, yang mengakibatkan tujuan program tidak tercapai secara maksimal. Untuk itu dalam rekomendasi memerintahkan LKM untuk sarana yang rusak serta mendorong pemanfaatan sarana yang dibangun, hal ini disetujui oleh Auditan. Selain itu buku ini dilengkapi juga Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 07/KPTS/DC/2011 tentang Penetapan Desa Sasaran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahap I Tahun Anggaran 2011 yang disertai dengan lampiran,; Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 22/KPTS/DC/2011 tentang Penetapan Desa Sasaran Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahap II Tahun Anggaran 2011 disertai lampiran; dan Surat dari Ketua CPMU Pamsimas Perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Implementation Support Mission Bank Dunia untuk Program Pamsimas disertai lampirannya
Post Date : 03 Agustus 2012 |