45.000 m3 Sampah Menumpuk di TPS

Sumber:Pikiran Rakyat - 07 Januari 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 45.000 m3 sampah tidak bisa terangkut menggunung di TPS-TPS Kota Bandung. Timbunan sampah yang dipastikan terus bertambah, karena pengangkutan ke TPA Cicabe baru bisa dilakukan mulai Senin pekan depan, itu pun dengan jumlah sangat terbatas, 1.000 m3.

Kondisi itu mengemuka dalam rapat koordinasi penanganan sampah darurat di kantor PD Kebersihan Kota Bandung, Jln. Surapati 126, Jumat (6/1). Rapat dipimpin Sekda Kota Bandung Maman Suparman dan para camat.

Sampah menggunung di setiap sudut kota, karena tidak dapat diangkut TPA darurat Cicabe dan Pasir Impun yang masih dalam persiapan. Diharapkan Senin nanti sarana di TPA sudah siap, sehingga tumpukan sampah di kota bisa berkurang, kata Maman.

Sekdakot juga menginstruksikan camat setempat untuk berdialog dengan warga Pasir Impun, karena hingga saat ini masih ada warga yang menolak lahannya digunakan sebagai TPA. Jadi, baru Cicabe yang bisa digunakan sebagai TPA darurat, ujar Maman.

Sedangkan untuk TPA Citatah, Maman mengatakan, upaya pemanfaatannya terus digenjot karena persoalan sampah sudah sangat mendesak.

Namun, hingga saat ini, Kementerian Lingkungan Hidup masih belum memberikan jawaban atau rekomendasi terhadap TPA Citatah.

Rp 18 miliar

Sementara itu, dalam rapat paripurna RAPBD Kota Bandung 2006 ditetapkan anggaran untuk sampah sebesar Rp 18 miliar. Jumlah ini jauh lebih kecil dari usulan pemerintah sebelumnya sebesar Rp 65 miliar. Dalam RAPBD yang ditetapkan DPRD Kota Bandung, Jumat (6/1) tersebut, anggaran sampah diperuntukkan bagi pembebasan lahan TPA Pasir Impun Rp 1 miliar, pembayaran kompensasi kepada TPA swasta Rp 10 miliar, tambahan untuk pelayanan kebersihan Rp 5 miliar, dan pengadaan lima buah dump truck Rp 2 miliar.

Persoalan sampah juga dihadapi Pemkab Bandung. Bahkan, Bupati Obar Sobarna memerintahkan aparat Kec. Baleendah menutup TPA di Kampung Mekarsari Komp. Baleendah Permai III.

Menyusul pernyataan Obar, hasil pertemuan antara Camat Baleendah, Ketua RW 23, RW 25, dan beberapa warga,, kemarin, diputuskan TPA tersebut akan ditutup Senin (9/1).(A-157/A-128/A-156)

Post Date : 07 Januari 2006