Warga Cianjur Kesulitan Air Bersih

Sumber:pikiran-rakyat.com - 7 April 2013
Kategori:Air Minum

Akses warga Kabupaten Cianjur terhadap air bersih masih dinilai minim. Data dari Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur, akses air bersih masyarakat di Kabupaten Cianjur baru mencapai 28%.

"Kondisi serupa hampir terjadi di semua wilayah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Namun, angka tersebut belum termasuk beberapawarga pedesaan yang mempunyai sumur pribadi," ucap Kepala Distarkim Cianjur, Yoni Raleda kepada "PRLM", Minggu (7/4).

Yoni mengatakan angka tersebut merupakan angka rata-rata dari beberapa kecamatan. Pasalnya, ada beberapa kecamatan seperti di wilayah utara, misalnya Kec. Cipanas, Sukaresmi, pacet, dan Cugenang yang menunjukan akses air bersih warga tinggi, bahkan diatas 50 persen.

"Namun, wilayah seperti sebagian ekcamatan di Cianjur selatan dan wilayah tengah seperti Kecamatan Sukaluyu, Ciranjang, dan Cikalongkulon, akses air bersih hanya sekitar 20 persen saja," tuturnya.

Padahal, kata Yoni, seulur kab/kota di Indonesia, termasuk Cianjur diharuskan mengejar target sebesar 50% akses air bersih masyarakat sesuai dengan Millenium Development Goals (MDGs) di tahun 2015 nanti.

Yoni mengatakan minimnya akses air bersih lebih terjadi di wilayah pedesaan yang berada di wilayah perbatasan Cianjur. Sedangkan, untuk wilayah perkotaan akses air bersih warga sudah menjadi tanggung jawab PDAM Tirta Mukti Cianjur.

"Kami saat ini lebih memikirkan wilayah pedesaan yang berada di dearah perbatasan. Kalau di wilayah Perkotaan, lebih dari separuh warga sudah terlayani oleh PDAM Cianjur," katanya.

Akses air bersih yang disediakan Distarkim Kabupaten Cianjur, kata Yoni, di antaranya penyediaan sambungan-sambungan air (pipanisasi), termasuk bak-bak penampungan airnya. Hingga saat ini sudah tersedia sebanyak hampir 150 titik instalasi air bersih, di luar sambungan milik PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Herman Suherman mengatakan angka sambungan air bersih yang hingga saat ini baru mencapai 56%. "Angka tersebut berada pada kecamatan yang masuk ruang lingkung pelayanan PDAM CIanjur, seperti Cianjur Kota, Cibeber, Cugenang, dan Karang Tengah," ucapnya.



Post Date : 08 April 2013