Pemkot Cimahi Giatkan 3R dan Bank Sampah

Sumber:inilahkoran.com - 24 April 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Pemkot Cimahi berencana meningkatkan pengelolaan sampah menyusul tingginya volume sampah di Cimahi yang telah mencapai 720 ton dalam satu hari. Sebagai upaya mengurangi sampah, selain diatasi dengan upaya 3R (reduce, reuse, recycle), juga akan dikembangkan bank sampah.

Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Bambang Arie Nugroho mengaku, mengatasi persoalan sampah di Cimahi memang cukup sulit. Terlebih, hal tersebut dipengaruhi dari laju pertumbuhan penduduk sehingga sampah yang dihasilkan pun bertambah.

"Untuk itu, sudah saatnya pengelolaan sampah ini ditingkatkan dengan upaya yang lebih nyata dan berkelanjutan, tentunya lebih inovatif," ujar Bambang di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Rabu (24/4). 

Dia menambahkan, menghilangkan tumpukan sampah dengan cara membakar bukan cara yang tepat. Sebab, hal tersebut akan menyisakan senyawa yang berbahaya begitu pula kalau tumpukan sampah dibiarkan.

"Pengelolaan dengan 3R dan mengembangkan bank sampah adalah solusi yang patut untuk dikembangkan seiring meningkatnya volume sampah," tuturnya.

Dengan demikian, lanjut dia, upaya tersebut setidaknya sampah yang dihasilkan dapat dikelola agar memberikan nilai ekonomis. Namun, kata dia, yang masih menjadi kendala bahwa saat ini kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya sangat rendah.

"Pemkot berharap dinas terkait dapat pula meningkatkan sosialisasi agar tercipta keseimbangan terutama dalam penanganan sampah yang merupakan tanggung jawab bersama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi, Ade Ruhiyat mengatakan, saat ini pihaknya hanya mampu mengelola sampah sekitar 67% dalam setiap harinya. Namun, lanjunya, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan diantaranya menggencarkan 3R dan kini mengembangkan bank sampah.

"Sesuai dengan data, volume sampah di Cimahi kini meningkat 15% jika dibanding tahun sebelumnya sekitar 600 ton, maka kami pun akan meningkatkan dalam pengelolaannya," tutur Ade.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, program 3R maupun bank sampah merupakan alternatif saat volume sampah yang dihasilkan tinggi serta rendahnya masyarakat dalam mengelola sampah. Selain itu, sejauh ini pihaknya telah memiliki sekitar 12 lokasi yang dijadikan bank sampah, mulai dari yang ditempatkan dibeberapa kelurahan maupun di sejumlah sekolah.

"Kami tentunya optimis dengan pengembangan itu dapat meringankan beban operasional pengangkutan serta pengelolaan sampah yang tadinya dinilai tak menjanjikan menjadi lebih ekonomis," pungkasnya.



Post Date : 25 April 2013