Berdasarkan data Dinas
Kebersihan DKI Jakarta, volume sampah tersebut diangkut di sepanjang rute
Jakarnaval, Jalan Medan Merdeka Selatan (depan Balai Kota) hingga Bunderan
Hotel Indonesia (HI).
Untuk membersihkan sampah
di sepanjang rute Jakarnaval, Dinas Kebersihan DKI mengerahkan 120 personel
kebersihan dengan 20 gerobak motor, dua kijang bak terbuka dan lima truk
sampah.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan pihaknya berupaya
keras untuk membersihkan sampah-sampah di jalan serta pedestrian usai
pelaksanaan. Ia juga mengatakan, nampaknya pedagang kaki lima sudah mulai
tertib dalam membuang sampah pada Jakarnaval kemarin.
"Volume sampah yang kami angkut relatif sedikit. Tampaknya pedagang kaki
lima (PKL) sudah mulai tertib untuk menampung sampahnya sendiri," katanya
di Jakarta, Senin (1/7/2013).
Unu menegaskan seluruh personel kebersihan dibawah koordinir Dinas Kebersihan
siap mendukung setiap event yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kami mensupport
berbagai event yang diadakan di Ibu Kota, meskipun melelahkan kita berharap
Jakarta bersih dan tersenyum karena dijaga bersih," jelasnya.
Karena itu dirinya berharap masyarakat ikut peduli terhadap masalah penanganan
sampah dengan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
Warga diimbau ikut menegur
orang yang membuang sampah sembarangan dan mulai memilah sampah sendiri. Khusus
PKL, dapat berjualan dengan tertib di lokasi yang resmi dan bisa menjaga
kebersihan disekitarnya.
"Terakhir para pengusaha diberik kesempatan untuk ikut mengelola sampah
daerah kawasannya," tandasnya.
Sebelumnya, di atas panggung Jakarnaval Jokowi berpesan tentang pentingnya
menjaga kebersihan dan kerapihan Kota Jakarta. "Saya titip pada Malam Muda
Mudi, Jakarta Nite Festival, tolong, pertama, jangan buang sampah
sembarangan," katanya.
Post Date : 02 Juli 2013
|