Pranoto, seorang doktor
sekaligus dosen program studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memperkenalkan alat
penjernih air yang diberi nama Prans Water Filter.
"Penjernih air ini dihasilkan dari penelitian
tentang pemanfaatan alofan vulkanik sebagai adsorben penjernihan air,"
jelas Pranoto saat bertemu Okezone di Kampus UNS, Solo, Jawa
Tengah, Selasa (13/8/2013).
Prans Water Filter, menurut Pranoto, terdiri dair
magnet alofan aktif, arang aktif dan resin penukar ion. Magnet berfungsi
menjadikan air bersih tanpa serbuk besi, merkuri, tembaga, zink dan sebagainya.
Alofan aktif berfungsi menyerap ion logam berat, sedangkan arang aktif
berfungsi menghilangkan bau dan juga sebagai penyerap logam.
"Kemudian resin penukar ion berfungsi untuk
menghilangkan zat besi, mangan dan bahan kimia lainnya yang mencemari
air," imbuhnya.
Pranoto mengungkap, riset sehingga menghasilkan
Prans Water Filter diilhami dari adanya program jangka pendek dan mendesak
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang akan memanfaatkan sungai sebagai
alternatif sumber air bakunya. PDAM, kata Pranoto, baru mencukupi
kebutuhan air bersih untuk masyarakat perkotaan sebesar 60 persen. Untuk itu
PDAM membutuhkan sumber dengan mengambil air baku dari air sungai, yang
diharapkan akan mencukupi sisa 40 persennya.
"Model Prans Water Filter diharapkan dapat
membantu memecahkan masalah yang dihadapi PDAM perkotaan sebagai metode
alternatif pengelolaan air sungai menjadi air minum," kata Pranoto.
Post Date : 14 Agustus 2013
|