|
BINJAI(SINDO) Sekitar 40% drainase di Kota Binjai kondisinya dalam keadaan rusak. Minimnya anggaran menjadi penyebab utama hingga keadaan itu terjadi. Tahun ini,drainase yang diperbaiki hanya delapan saluran, dialokasikan APBD sebesar Rp3,6 miliar, ucap Kadis Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Binjai Elvi Kristina saat ditemui di ruang kerjanya,kemarin. Elvi menyebut, drainase yang diperbaiki terletak di Jalan Rasberi, MT Haryono,Madura. Selain itu, di Jalan Timba, Teluk Betung, Salak, Kenanga, dan Jalan Ikan Arwana. Sarana jalan juga mengalami hal yang sama, banyak yang rusak. Elvi menerangkan, setidaknya 14% jenis infrastruktur itu di inti kota dalam keadaan rusak. Namun,pemko hanya menganggarkan dana perbaikan tahun ini sebesar Rp6,6 miliar. Rencananya, akan memperbaiki 22 ruas jalan dari 335,008 km jalan yang rusak. Setiap jalan yang rusak mendapat alokasi Rp300 juta700 juta, disesuaikan panjang jalan yang rusak, papar dia. Pembangunan drainase dan jalan itu, idealnya harus cepat diselesaikan. Namun karena keterbatasan dana,pembangunan tidak bisa seluruhnya tuntas. Mengenai kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan yang selalu dikeluhkan masyarakat, Elvi mengaku infrastruktur itu klasifikasinya jalan provinsi. Meski begitu, pemko tetap menyiapkan anggaran pemeliharaan setiap tahun. Khusus 2007 ini, anggaran disediakan hingga Rp944 juta. Nantinya, 440 meter (m) jalan yang rusak dari total panjang 5 km segera diperbaiki. Kalau diperbaiki seluruhnya, dananya bisa mencapai Rp12 miliar13 miliar. Jadi, jalan itu diperbaiki secara bertahap,paparnya. Elvi juga mengingatkan masyarakat agar tak membuang sampah di saluran drainase. Sebenarnya, sambung dia, kondisinya masih dapat digunakan beberapa tahun lagi.Namun karena kebiasaan negatif warga,saluran drainase itu jadi tersumbat. Belum lama ini, masyarakat beramai-ramai berunjuk rasa ke pemko. Setelah turun ke lapangan, ternyata yang membuat saluran tersumbat adalah sampah. Jadi, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan, pinta Elvi. Anggota Komisi A (prasarana wilayah) DPRD Binjai Titing Armayanti berharap rencana yang telah disiapkan segera dilakukan. Saya pikir bukan itu saja.Pihak pemerintah juga melakukan pengawasan terhadap kerja kontraktor yang akan melakukan perbaikan. Jangan sampai belum lama diperbaiki, jalan kembali rusak, harapnya. (eko agustyo fb) Post Date : 14 Juni 2007 |