|
Berdasarkan kondisi penanganan air limbah saat ini Kota Langsa melakukannya secara terencana dan berkelanjutan melalui strategi mengembangkan pengelolaan sistem sanitasi berbasis masyarakat, melakukan pelatihan tentang sanitasi dan hidup sehat, mengoptimalkan sarana dan prasarana pengolahan air limbah domestik skala kota, meningkatkan pengawasan lingkungan di instansi terkait, penegakan aturan pengelolaan air limbah, meningkatkan peran swasta yang bergerak di bidang pengelolaan air limbah domestik dan persampahan. Selain itu, Kota Langsa pun meningkatkan koordinasi diantara Dinas Kesehatan dan BLHKP untuk melakukan sosialisasi/kampanye PHBS agar masyarakat tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga ke saluran drainase/sungai, menyusun rencana strategi dan rencana operasional pengelolaan drainase skala kota dan melakukan pembagian tanggung jawab secara formal untuk melakukan pekerjaan antara pemerintah kota dan organisasi masyarakat. Strategi teknis operasional dan manajemen air bersih/minum dilakukan dengan cara penambahan sambungan secara intensif, pengadaan fasilitas peralatan untuk perawatan/pemeliharaan- penggantian meter air pelanggan, mendorong dinas kehutanan dan dinas terkait untuk melakukan kegiatan konservasi dan reboisasi terutama di daerah tangkapan sumber air PDAM. Strategi Pola Hidup Sehat antara lain dengan penerapan PHBS kepada Posyandu, UKBM dan sekolah, melakukan upaya kesehatan masyarakat dengan cara menyelenggarakan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah. Strategi penguatan kelembagaan sanitasi Kota Langsa disusun dengan tujuan untuk membangun dan melembagakan suatu jaringan relasi sosial yang strategis antara pemerintah, masyarakat. Sedangkan sasaran penguatan kelembagaan sanitasi Kota adalah terciptanya situasi yang kondusif untuk bekerjasama antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam suatu wadah lembaga koordinasi sanitasi kota.
Post Date : 26 Desember 2012 |