|
Peran Duta Sanitasi yang dibina Kementerian Pekerjaan Umum perlu berlanjut dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan masyarakat. Keberlanjutan pesan-pesan sanitasi perlu terus dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sanitasi di tingkat pusat dan daerah agar semua duta sanitasi dapat berkontribusi di daerah masing-masing. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Imam S. Ernawi di Jakarta, Senin lalu. Dia didampingi Duta Sanitasi Nasional 2012 Illona Beatrix Hendrata yang juga mengisahkan kontribusi dan perubahan perilaku yang dilakukannya bersama keluarga dan lingkungan. "Sudah ada sekitar 1.000 duta sanitasi yang kami bina dalam lima kali penyelenggaraan Jambore Sanitasi. Sekali mereka menjadi duta sanitasi, peran duta sanitasi akan terus dituntut kapan saja," kata Imam. Dijelaskan, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2013 ini untuk kelima kalinya sejak 2008 kembali mengadakan Jambore Sanitasi. Sejumlah 198 pelajar SMP se Indonesia sudah terseleksi dan akan menjalani pelatihan di Jakarta 23-30 Juni 2013. Sama seperti sebelumnya, setiap provinsi mengirimkan enam duta yang terdiri dari tiga duta pemenang poster dan tiga duta pemenang karya tulis. "Mereka dibekali keterampilan penyuluhan dan pengetahuan bidang sanitasi untuk berkomunikasi dengan lebih baik kepada siapa pun. Mereka juga ditunjukkan dengan kondisi real lapangan," tambah Imam. Sementara Illona menceritakan pengalamannya sebagai Duta Sanitasi Nasional 2012. Dia selalu menjalin komunikasi dengan para duta sanitasi di tiap provinsi, melakukan penggalangan buku-buku bekas dan dikirimkan ke pihak yang membutuhkan, seperti yang pernah mereka berikan kepada salah satu sekolah di Kendari.
Post Date : 20 Juni 2013 |