Pasar Cikupa Penuh Sampah, Bau dan Macet

Sampah menumpuk di depan Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, sehingga menimbulkan kemacetan dan aroma tidak sedap bagi pengunjung dan pengendara yang melintas di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang.

Dua bak besar yang sudah disediakan pengelola Pasar Cikupa untuk menampung sampah sudah penuh dan berserakan ke halaman pasar dan sebagian dekat pedagang.

Bahkan lalat dan tikus tampak berkeliaran mencari makan pada tumpukan sampah tersebut menyebabkan pengunjung harus menutup hidung bila melewati daerah itu.

Rudi (38), pengendara sepeda motor mengeluhkan kemacetan di jalan raya Pasar Cikupa yang kian parah dan aroma tak sedap yang disebabkan oleh bau sampah. Penyebanya lantaran sebagian badan jalan tertutup sampah.

“Jalan jadi satu arah, sebab sebagian badan jalan tertutup sampah. Kondisi ini dimanfaatkan pedagang pasar tumpah hingga ke jalan dan bau sampahnya sangat menyengat di hidung. Pemerintah ke mana saja,” keluh Rudi, Rabu (21/08)

Dia juga mengatakan, sejak dua hari ini Pasar Cikupa tampak kumuh dengan sampah yang berserakan ke badan jalan.

“Tumpukkan sampahnya seringkali terlindas motor, kayak ngelindes gundukan tanah. Bahaya juga kalau malam dan hujan. Pemerintah Kabupaten Tangerang seperti tak berdaya,”ungkapnya.

Biasanya sampah Pasar Cikupa dibuang setiap hari, tapi sejak lima hari belakangan ini dibiarkan begitu saja oleh pengelola pasar.

"Sudah hampir lima hari sampah tidak dibuang sehingga menimbulkan bau tidak sedap bagi pengunjung," ujar Samsul (43) warga Desa Sukamulya, Cikupa.

Post Date : 22 Agustus 2013