|
CIANJUR, (PR).-Banjir bandang melanda Desa Kertasari Kec. Sindangbarang Kab. Cianjur dan menggenangi puluhan rumah warga dengan ketinggian air sekira satu meter. Akibat musibah banjir yang melanda empat kampung Desa Kertasari tersebut, sekira 200 jiwa dari 50 KK terpaksa diungsikan ke kantor desa. Menurut keterangan, banjir bandang mulai menggenangi rumah warga, Senin (19/2) sekira pukul 19.00 WIB bersamaan dengan meluapnya Sungai Ciogong dan Cinerang. Ketinggian air terus bertambah, sehingga menggenangi sedikitnya 50 rumah yang dihuni 200 jiwa tersebar di empat kampung. Keempat kampung tersebut masing-masing Sindanganyar, Cijaringao, Cibadak, dan Cinyalindung. Ketingian air bervariasi, antara 1 - 1,5 meter. Melihat kondisi tersebut, warga yang rumahnya tergenang banjir dibantu aparat setempat akhirnya dievakuasi. Mereka diungsikan ke tempat yang lebih aman, yakni Kantor Desa Kertasari. Setelah beberapa jam menggenangi pemukiman, dan bangunan lainnya, baru sekira pukul 24.00 WIB air berangsur surut. Selasa (20/2) siang warga yang tinggal di tempat pengungsian, sudah bisa kembali ke rumah mereka. Terkait dengan adanya kejadian itu, salah seorang warga yang juga Ketua Barisan Muda Kosgoro 1957 Kec. Sindangbarang, Jajat Sudrajat, mengatakan, ketika banjir berlangsung, pihaknya bersama warga lain ikut membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya tergenang air. Dikatakan, banjir tersebut terjadi diduga akibat meluapnya dua sungai yang ada di daerahnya. Air sungai meluap karena curah hujan cukup tinggi mengguyur wilayah selatan Cianjur. Sementara itu dari Kantor Satpol PP dan Linmas Kab. Cianjur diperoleh informasi, setelah menerima laporan musibah banjir langsung menerjunkan tim. Menurut Kepala Seksi Pengerahan dan Pengendalian Satpol PP, Budianto, saat ini kondisi di lokasi sudah terkendali. Malahan sekira 200 jiwa warga yang mengungsi kini sudah kembali lagi ke rumahnya masing-masing. (A-116) Post Date : 21 Februari 2007 |