Bappenas dan Uni Eropa Luncurkan Laporan Kerjasama Pembangunan

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Uni Eropa meluncurkan laporan tahunan kerjasama pembangunan Uni Eropa dan Indonesia.

Laporan Tahunan ini berisikan kerjasama pembangunan Uni Eropa untuk Indonesia pada tahun 2013, dimana Uni Eropa menyediakan dana sebesar 271 juta Euro untuk pembangunan Indonesia.

Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa Colin Crooks mengatakan, bantuan 271 juta euro dicairkan untuk sektor Pendidikan sebesar 53 juta Euro, Kerjasama Ekonomi Perdagangan dan Investasi sebesar 18 juta Euro, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim sebesar 83 juta Euro, Tata Kelola Pemerintahan sebesar 15 juta Euro, Kesehatan, air dan Sanitasi 93 juta Euro, Pencegahan Bencana dan Konflik sebesar 2 juta Euro dan bantuan terhadap sektor lain sebesar 7 juta Euro.

"Indonesia telah meraih sukses dalam beberapa tahun terakhir namun sejumlah tantangan masih dihadapi maka dari itu kami terus memberikan dukungan kepada Indonesia," ujar Crooks dalam acara "Peluncuran Laporan Terbaru UE dan Indonesia, di Hotel Le Meredien, Jakarta, Senin (5/5).

Sementara itu, Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, Uni Eropa fokus dalam meningkatan akses pendidikan dasar dan memperbaiki sistem pemerintahan di Indonesia.

Dia mengatakan, UE juga memberikan rekomendasi penerapan pelayanan pendidikan seperti guru yang berkualitas dan peralatan untuk mendukung pendidikan.

"UE lebih fokus pada peningkatan pendidikan karena pendidikan merupakan sumber pertumbuhan ekonomi," tambah Lukita.

Post Date : 06 Mei 2014