|
CILACAP, (PR).Sebanyak 4.265 KK yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, dilaporkan mulai kesulitan air bersih. Kelima kecamatan yang dilanda krisis air itu, Bantarsari, Gandrungmangu, Kawunganten, Kedungreja (Cilacap Barat), dan Nusawungu (Cilacap Timur). Berdasar laporan yang masuk ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Cilacap, Senin (5/9), sebagian besar warga dari 4.265 KK itu tinggal di Desa Binangun Kecamatan Bantarsari (206 KK), Desa Grugu, Ujungmanik, Babakan dan Bringkeng Kecamatan Kawunganten (2.926 KK), Desa Cinangsi Kecamatan Gandrungmangu (983 KK), Desa Bumireja dan Kaliwungu Kecamatan Kedungreja (150 KK). Kepala Bagian Kesra Pemkab Cilacap Sumaryo, mengungkapkan, kekeringan di diprediksi bakal terus meluas apabila tidak segera turun hujan. "Setiap hari, ribuan kepala keluarga yang tinggal di puluhan desa di lima kecamatan tersebut membutuhkan bantuan air bersih. Kebutuhan air juga bakal terus bertambah, karena daerah yang mengalami kekeringan semakin meluas," ujarnya. Sementara, lanjut dia, kemampuan pemerintah untuk mendistribusikan bantuan air bersih secara bersamaan, jelas tidak mampu. Sebab, jumlah armada tangki air yang dimiliki Pemkab Cilacap hanya tujuh unit dan 13 unit armada pinjaman. "Kami berusaha maksimal. Tetapi, mohon dimaklumi kalau ada keterlambatan karena jumlah armada tangki terbatas," tutur Sumaryo. Dia menambahkan, kekeringan merupakan persoalan rutin yang terjadi di Cilacap. Setiap kemarau, sebanyak 44 desa di Cilacap dilanda kekeringan dan krisis air bersih . Ke-44 desa itu tersebar di Kecamatan Nusawungu, Kroya, Cilacap Utara, Jeruklegi, Kampunglaut, Kawunganten, Gandrungmangu, Bantarsari, Sidareja, Patimuan, Karangpucung, dan Kedungreja. Kepala Kantor Bakorlin III di Purwokerto, Tjipto Hartono menyatakan, sampai saat baru dua kabupaten yang mengajukan permintaan bantuan air bersih, yakni Pemalang dan Cilacap. Bantuan air untuk Kabupaten Cilacap dikirim ke Kecamatan Bantarsari dan Nusawungu. Sedangkan untuk Pemalang disalurkan ke Kecamatan Belik dan Pulosari. Berdasar laporan yang masuk, dari 11 kabupaten/kota yang berada di wilayah Bakorlin III, hanya Kota Pekalongan yang tidak memiliki daerah rawan kekeringan. Sedangkan di 10 kabupaten/kota lainnya merupakan daerah rawan kekeringan mencakup 96 kecamatan dan 531 desa dengan jumlah penduduk mencapai 299.536 KK. (A-99) Post Date : 06 September 2005 |