3R Penting untuk Kelola dan Kurangi Sampah

Sumber:Suara Merdeka - 18 Juli 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SIDOMUKTI - Sampai saat ini masyarakat masih lebih senang membuang sampah dengan mengeluarkan dana, dibanding harus mengelola sampah yang mereka hasilkan. Karena pada sisi lain, sampah yang dikelola dengan baik bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan dan mampu menjadi sumber tambahan penghasilan keluarga.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Salatiga ,Bambang Pamulardi mengatakan, UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan pemerintah dan pemerintahan daerah menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan. Tanggung jawab pengelolaan sampah pada dasarnya tidak hanya pada pemerintah, tapi juga masyarakat.

“Selama ini kesadaran masyarakat masih kurang melakukan daur ulang sampah. Padahal, sebagai penghasil sampah juga bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan,” tutur Bambang.

Mantan Kabid Kebersihan di Dinas Tata Kota (DTK) itu mengungkapkan, selama turut berkecimpung dalam pengelolaan sampah pada Program Keluarga Mandiri Kelola Sampah, masyarakat lebih senang membuang sampah daripada mengolah sendiri dengan metode 3R, yakni reduse, reuse dan recycle.

Masyarakat lebih senang mengeluarkan dana untuk membuang sampah daripada mengolahnya terlebih dahulu. Meski Pemkot Salatiga telah memfasilitasi sarananya seperti penyediaan tong untuk memilah sampah.

Padahal jika dikelola dengan baik, sampah masih bisa dimanfaatkan dan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

Kerja Sama

Bambang mengungkapkan, guna terwujudnya program 3 R di Salatiga, pihaknya mengajak salah satu kelompok swadaya masyarakat (KSM) pengelola sampah binaan melakukan studi lapangan pengelolaan sampah. Studi lapangan di Kampung 3R Sampah, Jatimurni Pondok Melati, Bekasi, Jabar, baru-baru ini. Selain studi lapangan, juga dilakukan penandatangan kerja sama kesepahaman pengelolaan sampah melalui Program Salatiga Bersih (Pro Si) Sampah.

Penandatanganan dilakukan Kepala KLH Kota Salatiga Bambang Pamulardi dan Direktur Mittran Group, Hidayat SE. Disaksikan Kabid Sarpras dan Tata Ruang Bappeda Kota Salatiga Ir Sulstyaningsih, MT, Ketua KSM Pro Si Sampah H Dwi Listiyono dan Mahendro dari Mittran Grup.

Disepakati KSM Pro Si Sampah akan mendapat bantuan dari Mittran Grup berupa peralatan pencacah sampah, mesin pencetak pelet atau granulator, oven, mesin penjahit karung, mesin pencuci limbah plastik, pelatihan pengelolaan sampah selama satu bulan di Mittran Grup,  bantuan kendaraan roda tiga dan modal operasional.

“Melalui Pro Si Sampah, kami harapkan masyarakat menengah ke bawah tertarik mengumpulkan sampah disekitarnya untuk dipilah dan dijual kepada KSM Pro Si Sampah. (H53,H32-72)



Post Date : 18 Juli 2011