|
Krisis air bersih yang melanda beberapa titik di Kota Manado,
mengundang perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Sulut, Amir Liputo.
Anggota DPRD Sulut dapil Manado, Amir Liputo mengatakan, Pemerintah kota (Pemko) Manado seharusnya peka terhadap berbagai permasalahan warganya, apalagi menyangkut ketersediaan air bersih. “Ketersediaan air bersih itu merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendesak. Pemko Manado harusnya peka dengan masalah ini, jangan menunggu adanya keluhan warga baru ambil tindakan,” ujar Liputo. Lanjut dikatakan Liputo, PT.Air Manado juga harusnya aktif berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun kelurahan, jika terjadi kendala dalam penyaluran air bersih. “PT Air Manado seharusnya ada koordinasi dengan pemerintah kecamatan atau kelurahan soal penyaluran air. Jangan hanya menunggu bola datang, jika peduli akan kebutuhan warga sebagai konsumen harusnya menjemput bola,” tandas mantan anggota DPRD Manado ini. Anggota DPRD Sulut dari Dapil yang sama, Ferdinand Mewengkang bahkan mempertanyakan kinerja manajemen PT. Air Manado yang dianggap lemah dalam melakukan pengawasan distribusi air bersih. “Memang bisa dimaklumi saat musim kemarau seperti ini debit air jadi berkurang. Tapi jika diamati di beberapa titik jalan, banyak air terbuang percuma karena adanya pipa yang bocor dan ini terkesan hanya didiamkan tidak diperbaiki. Ini menunjukan adanya kelemahan, sehingga perlu dievaluasi kinerja dari manajemen PT Air Manado dalam fungsi mengawasi dan mendistribusikan air bersih,” ujar Mewengkang yang mengaku menjadi korban dalam ketersediaan air bersih. “Saya pribadi merasakan langsung kurangnya ketersediaan air bersih. Kediaman saya di Mahakeret Timur sering mengalami masalah susahnya mendapatkan ketersediaan air bersih. Oleh karena itu Pemerintah kota Manado dan PT. Air harus menseriusi ketersediaan salah satu kebutuhan hidup manusia ini,” tutup Mewengkang.Post Date : 06 Oktober 2014 |