Cianjur Antisipasi Kekeringan Air Bersih

CIANJUR, TRIBUN - Tak hanya waspada perubahan cuaca yang menghasilkan angin kencang, warga khususnya di Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Bojongpicung, dan Kecamatan Sukaluyu juga diminta waspada bencana kekeringan. Diperkirakan awal Juni sudah memasuki musim kemarau.

"Persiapan kami fokus di kekeringan air bersih kalau lahan pertanian masih menjadi fokus dinas pertanian. Untuk tiga wilayah itu sudah kami siapkan pompa artesis sebanyak enam titik. Warga tinggal memasang pipa dari bak menuju ke rumah-rumah. Nanti dikasih jalur dari bak induk sehingga mereka tinggal menyambung pipa-pipa ke rumah," ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, Kamis (15/5).

Selain itu, Asep mengatakan, pihaknya menyiapkan hidran umum yang berkapasitas 2 ribu liter. Jumlahnya ada sekitar 20 ditambah 200 jeriken yang sudah disebar ke setiap desa sehingga jika dibutuhkan langsung bisa digunakan.

"Sekarang kami masih memantau lagi daerah yang masih kekurangan dan belum terdata. kebetulan ada penawaran dari kementerian. Bantuan ini terkait untuk kebutuhan air bersih dalam bentuk pemasangan dan pembuatan pompa," ujar Asep.

Asep menambahkan, pihaknya akan mengirimkan truk tangki air jika masih ada warga yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Truk tangki air itu khusus untuk penanganan darurat bagi warga yang tinggalnya berjauhan dari lokasi sumur artesis. Masyarakat bisa mengajukan permohonan bantuan ke BPBD Kabupaten Cianjur.

"Masyarakat tinggal mengajukan bantuan untuk dikethaui kebutuhan warga per harinya. Dananya sudah disiapkan, yaitu dana tidak terduga khusus penanganan darurat terutama masyarakat kesulitan air bersih agar tidak mencari jauh dan antre," ujar Asep. (cis)

Post Date : 19 Mei 2014