|
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada 2013 membangun sanitasi berbasis masyarakat (sanimas) di sembilan desa yang akan diresmikan menjadi desa mandiri. "Sanimas ini dalam pengerjaannya akan melibatkan langsung sejumlah warga kurang mampu di setiap desa sebagai pekerjaannya untuk memberikan tambahan penghasilan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Barat Suharli di Muntok, Kamis. Pemkab sudah menyediakan anggaran sebesar Rp250 juta melalui APBD 2013 untuk pembangunan sanimas di sembilan desa yang akan diluncurkan menjadi desa mandiri. Setiap desa akan mendapat satu unit sanimas. Ia mejelaskan program sanimas menyediakan prasarana air limbah masyarakat di desa bersangkutan yang terpusat di satu lokasi dan memenuhi syarat kesehatan. "Kami belum menentukan sembilan desa tersebut karena masih mempertimbangkan desa mana saja yang layak dibangun sanimas agar lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya. Ia mengatakan pada 2013, bupati setempat direncanakan meresmikan 18 desa mandiri di enam kecamatan. "Jadi masih banyak kemungkinan sebagai bahan pertimbangan program ini," katanya. Ia menjelaskan konsep dasar sanimas berupa penyediaan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang memenuhi standar kesehatan, yang bisa dimanfaatkan oleh umum dengan mengakomodasi permintaan warga. "Kami harus mempertimbangkan dengan matang agar sanimas ini bisa lebih bermanfaat dan program swakelola yang akan dilakukan juga berhasil," kata dia. Ia mengatakan dalam pembangunan fasilitas sanimas dengan memberdayakan warga kurang mampu di desa agar mereka memiliki pekerjaan dan penghasilan tambahan, seperti yang sudah diinstruksikan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Ia mengharapkan warga terlibat langsung dalam pelaksanaan program itu, mulai dari proses perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan fasilitas itu sehingga bangunan dapat bermanfaat secara berkelanjutan. "Kami berharap kepada warga pemilik lahan yang akan dibangun sanimas untuk menghibahkan secara suka rela lahannya karena ini untuk kepentingan umum, jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari dan untuk mengurangi anggaran daerah," kata dia. Ia mengatakan sembilan unit sanimas itu akan dibangun di enam kecamatan dengan jumlah yang tidak sama karena tergantung kondisi dan kebutuhan warga desa. "Program sanimas akan kami lanjutkan sebagai program unggulan setiap tahun untuk mendukung terciptanya masyarakat Bangka Barat yang sehat, mandiri, dan sejahtera," kata dia. Post Date : 12 April 2013 |