Asyiknya Mengolah Sampah

Sumber:Koran Sindo - 15 April 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta
Masih banyak orang belum sadar akan masalah lingkungan, khususnya penanganan sampah. Padahal, jika sampah diolah dengan baik, bisa memberi manfaat besar. Lihat saja yang dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba). Mereka mulai mengajak warga untuk mengelola sampah menjadi bermanfaat.

Di bawah bendera Clean and Green, mahasiswa dari berbagai jurusan ini menciptakan lingkungan bersih dan hijau. Kegiatannya dimulai dari kampus mereka sendiri. Fokusnya memang pada penanganan sampah. Dengan keilmuan yang mereka miliki, sampah yang ada bisa kembali menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis. Caranya dengan memilah sampah organik dan nonorganik.

Sampah organik diolah menjadi kompos, sedangkan sampah nonorganik diolah menjadi barang berguna, seperti tas, dompet, termasuk baju, dan lainnya. Untuk menyadarkan banyak orang atas masalah sampah, mereka juga mengajak masyarakat sekitar, seperti warga di sekitar Taman Sari, Kota Bandung.

Ketua Clean and Green Reza Anugrah mengatakan, gerakan peduli lingkungan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Menurut dia, dengan melestarikan lingkungan, generasi penerus bisa menikmati kehidupan yang nyaman, udara yang bersih, dan lingkungan yang terjaga. “Kami prihatin dengan kondisi lingkungan saat ini. Banyak yang nggakpeduli, untuk itu dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kami sendiri. Karena kami masih mahasiswa, maka kegiatannya dimulai dari kampus,” kata Reza.

Selain pemilahan sampah, melalui Pusat Pengembangan Teknologi dan Lingkungan Hidup (P2TLH), anggota Clean and Green juga mendapat pelatihan, mereka diberi sejumlah keterampilan, seperti mendaur ulang sampah nonorganik sehingga menjadi benda yang lebih bermanfaat. Pembekalan ini yang kemudian diterapkan pada warga.

“Kami juga kampanyekan diet plastik. Kegiatannya akan menggandeng Pemkot Bandung. Ada juga kerja sama dengan BIP untuk pengolah sampah. Tidak hanya di kampus, kami juga kampanyekan penghematan air di Car Free Day,” tuturnya.

Untuk memperluas rasa dan aksi kepedulian lingkungan, Clean and Green bekerja sama dengan BEM Unisba. Mereka akan menyelenggarakan gerakan pemuda pungut sampah dalam kegiatan Go Greenation. Ratih komala sari, Litbang BEM Unisba berharap, Go Greenation dapat menggugah kepedulian dan meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai sampah.

Salah satunya dengan tidak membuang sampah di satu tempat, melainkan memisahkan sampah yang ada. Baik sampah basah, kertas, atau plastik. “Kami akan sosialisasikan gerakan ini di tiga kampus Unisba. Kami tidak keluar kampus dulu untuk melakukan aksi bersih-bersih ini. Sebab, di kampus sendiri saja masih belum bersih,” kata Ratih.

Nantinya, setelah kebiasaan memilah sampah mampu dilakukan setiap orang, tahap selanjutnya adalah melakukan gerakan Unisba berbenah. Gerakan ini mengajak mahasiswa untuk membersihkan tempat-tempat tertentu di kampus. Setelah masalah kampus selesai, Aksi dilanjutkan dengan membenahi PKL yang selama ini menghiasi Jalan Taman Sari.

Salah satunya dengan merapikan kios yang ada. Agar para pedagang ini termotivasi untuk terus peduli lingkungan, tahap awal akan dijanjikan lapaknya yang bersih akan diberi hadiah. “Kegiatan ini merupakan rangkaian untuk menciptakan kampus bersih. Kami merupakan kampus Islam. Jadi, harus mengedepankan kebersihan karena kebersihan itu sebagian dari iman,” ujarnya. masita ulfah

Post Date : 15 April 2013