|
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan ia dan grup musik Slank berencana bekerja sama untuk mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Hal ini disampaikan Jokowi, usai pertemuannya dengan Slank, di markas grup musik itu, Gang Potlot III, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013) siang. "Kita (Jokowi dan Slank) bisik-bisik tadi mau bareng-bareng bikin kampanye buang sampah pada tempatnya. Tadi baru disampaikan," ujar Jokowi. Jokowi menjelaskan, Jakarta punya masalah serius soal sampah sehingga Pemerintah DKI Jakarta perlu memikirkan bentuk kampanye kebersihan yang inovatif dan interaktif sehingga bisa lebih mengenai ke masyarakat. Menurutnya, itulah yang membuatnya berpikir mengajak Slank bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah sampah. "Jakarta, problem sampahnya paling berat. Satu hari ada 2.000 ton sampah masuk ke kali. Kalau nggak disampaikan dengan cara kekinian, ya susah," ujar Jokowi. Slank sendiri mengapresiasi gagasan Jokowi dan mengimbau para penggemar Slank atau biasa disebut Slankers membuang sampah pada tempatnya. "Tahu sendiri kan konser musik, tiap selesai konser pasti menyisakan sampah. Paling nggak buat Slankers dulu deh, jangan buang sampah sembarangan," ujar Abdi.
Post Date : 11 Juni 2013 |